Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bandara Soetta dan Los Angeles International Airport Siap Jadi Sister Airport

Foto : Istimewa

PT Angkasa Pura (AP) II dan Los Angeles World Airport (LAWA) menjajaki kerja sama untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Los Angeles International Airport (LAX) sebagai sister airport.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II dan Los Angeles World Airport (LAWA) menjajaki kerja sama untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Los Angeles International Airport (LAX) sebagai sister airport. Hal ini ditandai dengan digelar pertemuan di antara President Director AP II Muhammad Awaluddin beserta jajaran, CEO LAWA Justin Erbacci dan Walikota Los Angeles Eric Garcetti.

Awaluddin mengatakan pengembangan bandara harus dilakukan secara menyeluruh termasuk memperhatikan jaringan yang dimiliki bandara, baik jaringan domestik maupun global. Pihaknya juga berupaya untuk melakukan pengembangan bandara secara menyeluruh. Selain melakukan pembangunan secara fisik seperti pengembangan terminal penumpang dan peningkatan kapasitas runway, pihaknya juga ingin bandara memiliki jaringan yang luas baik di dalam negeri maupun jaringan global.

"AP II telah memiliki rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta yang komprehensif. Setelah Terminal 3 dibuka, dilakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, lalu ke depannya pembangunan Terminal 4, pembangunan cargo village, pembangunan integrated building dan lain sebagainya. Pembangunan fisik ini perlu diikuti dengan perluasan jaringan global untuk semakin memperkuat posisi Bandara Soekarno-Hatta di dunia, termasuk hari ini kami membahas kerja sama dengan Los Angeles World Airport selaku pengelola LAX," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8).

Awaluddin juga mengatakan Los Angeles International Airport merupakan salah satu bandara terbesar dan tersibuk di dunia. Pada 2021 di tengah pandemi COVID-19, Los Angeles International Airport mengumumkan berada di peringkat ke-5 di dalam daftar bandara tersibuk dunia yang dirilis Airport Council International, dengan jumlah penumpang sebanyak 48 juta orang. Adapun saat ini operasional Los Angeles International Airport didukung 4 runway dan 9 terminal penumpang pesawat.

Di dalam pertemuan tesebut, CEO LAWA Justin Erbacci menjelaskan bahwa saat ini Los Angeles International Airport adalah salah satu pintu utama menuju Amerika Utara. Ia juga menuturkan saat ini tengah dilakukan berbagai pengembangan di bandara tersebut, termasuk pembangunan Automated People Mover.

Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri telah dioperasikan Automated People Mover atau dikenal juga dengan Skytrain/Kalayang sebagai moda transportasi untuk mendukung mobilitas penumpang pesawat dan pengunjung bandara dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara.

Lebih lanjut, Justin Erbacci menuturkan bahwa pihaknya dapat bekerja sama di berbagai bidang, teknologi, inovasi, serta berbagi best practice. Dan pihaknya sangat menyambut kedatangan AP II untuk melihat apa yang telah kami lakukan di Los Angeles International Airport.

Sementara itu, Walikota Los Angeles Eric Garcetti dalam pertemuan ini menuturkan kerja sama yang diharapkan nantinya dapat membawa lebih banyak penumpang. Dan dapat membawa penumpang lebih banyak ke Anda, dan tentunya juga lebih banyak kepada pihaknha.

Sebelumnya, Changi Airport Group selaku pengelola Bandara Changi di Singapura juga sudah melakukan diskusi dengan AP II. Pertemuan jajaran direksi AP II dan jajaran direksi Changi Airport Group dilakukan pada awal bulan ini di kantor pusat AP II, kawasan Bandara Soekarno-Hatta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top