Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemajuan Tiongkok

Bandara Raksasa Dibuka Saat HUT ke-70 Tiongkok

Foto : AFP/str

bandara Daxing l Foto ini diambil pada tanggal 26 Juni 2019 menunjukkan para pekerja berjalan melalui gedung terminal Bandara Internasional Daxing Beijing yang baru di Beijing. Beijing akan membuka bandara bernilai miliaran dolar yang menyerupai bintang laut besar yang bersinar, untuk mengakomodasi lalu lintas udara yang melonjak di Tiongkok dan merayakan ulang tahun ke 70 pemerintah komunis yang berkuasa.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Beijing akan segera membuka bandara bernilai miliaran dolar yang menyerupai bintang laut berukuran besar yang bersinar. Demi mengakomodasi lalu lintas udara yang melonjak di Tiongkok, bandara tersebut akan diresmikan saat perayaan ulang tahun ke-70 pemerintah komunis itu.

Bandara Internasional Daxing Beijing secara resmi akan berhenti beroperasi, kemudian siap untuk peresmian pada 30 September 2019, pada malam peringatan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949 oleh Mao Zedong.

Perayaan itu akan dihadiri oleh Presiden Xi Jinping yang diawali dengan meninjau parade militer besar-besaran di pusat kota Beijing. Semua dilambangkan dengan pembukaan pusat futuristik perwujudan pas dari "mimpi Tiongkok" yang telah ia tawarkan kepada warganya.

Terletak di 46 kilometer wilayah selatan alun-alun Tiananmen, bandara baru akan beroperasi dengan kapasitas penuh pada tahun 2025, dengan empat landasan pacu dan berpotensi menerima 72 juta penumpang per tahun dalam jangka panjang.

Menurut sang desainer, di tahun 2040, diharapkan bandara telah diperluas ke delapan landasan pacu termasuk satu untuk penggunaan militer, dan akan dapat menyambut 100 juta penumpang per tahun - yang akan menjadikannya terminal tunggal terbesar di dunia dalam hal kapasitas perjalanan.

Bandara Atlanta, di Amerika Serikat, saat ini dapat menerima lebih dari seratus juta penumpang, namun melintasi dua terminal. Kemudian bandara Internasional Beijing Daxing saat ini - yang terbesar kedua di dunia - sudah melebihi kapasitas karena 100 juta penumpang singgah setiap tahunnya.

Transportasi udara memang berkembang pesat di Tiongkok karena standar kehidupan meningkat seiring dengan keinginan masyarakat untuk bepergian. Namun menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, Tiongkok akan melewati AS untuk menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia pada pertengahan 2020.

Negara ini akan mencatat 1,6 miliar perjalanan pesawat setiap tahun dari 2037, menjadi satu miliar lebih banyak dari pada 2017. Sementara itu, ibu kota Tiongkok dengan 21 juta penduduknya, mengharapkan dapat menyambut 170 juta penumpang pada tahun 2025.

100 Lapangan Sepakbola

Struktur baru bandara akan menjadi salah satu terminal terbesar di dunia dengan luas seukuran seratus lapangan sepakbola atau 700 meter persegi. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Anglo-Irak Zaha Hadid, yang meninggal pada 2016, bersama dengan anak perusahaan teknik Aeroports de Paris.

Di dalamnya, ia menonjol karena garisnya yang melengkung dan penggunaan cahaya untuk menyaring ke tingkat terendah bangunan melalui bukaan di atap.

Di bawah terminal terdapat stasiun kereta api dan jalur metro yang akan memungkinkan wisatawan mencapai pusat kota dalam kurang lebih 20 menit saja. Proyek ini menelan biaya 120 miliar yuan 17,5 miliar dolar AS, atau 400 miliar yuan jika termasuk jalur kereta api dan jalan.

Saluran televisi pemerintah CCTV melaporkan bahwa aliansi SkyTeam, yang meliputi Delta Air France dan KLM, akan pindah ke bandara baru bersama, bersama dengan mitranya Eastern Airlines dan China Southern Airlines. Sementara itu, maskapai penerbangan Tiongkok terbesar ketiga, China Air, diperkirakan akan terus menerbangkan sebagian besar penerbangannya dari Bandara Internasional Beijing. ang/AFP/AR-3

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top