Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Bandara IKN Tonjolkan Budaya Kalimantan

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

KALIMANTAN TIMUR - Gedung terminal Bandar Udara (Bandara) Naratetama (very very important person/VVIP) yang akan menjadi prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota Negara (IKN) masa depan Indonesia di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menonjolkan budaya Kalimantan.

Gedung terminal Bandara Naratetama, menurut Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga akan memadukan kearifan lokal menonjolkan budaya Kalimantan dengan unsur modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.

Konsep desain gedung terminal Bandar Udara Naratetama terdapat nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok dan lukisan lengkung Khas Kalimantan. "Ketiga unsur itu ditampilkan secara modern pada gedung terminal bandara," ujarnya di Penajam, Minggu (21/4).

Pelataran sebagai tempat parkir pesawat terbang di Bandara Naratetama (apron) mampu menampung tiga pesawat besar, satu pesawat kecil dan dilengkapi dengan landasan helikopter (helipad/ yang dapat menampung tiga helikopter.

Bandar Udara Naratetama dapat didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380, dengan landasan pacu didesain sepanjang 3.500 meter dengan lebar 45 meter.

Bandara Naratetama dirancang dengan luas terminal 7.350 meter persegi, kata dia, dengan area bandar udara seluas 347 hektar.

Pengerjaan fasilitas bandar udara seperti terminal, kandang atau garasi pesawat (hanggar), pos pemeriksaan, parkir dan lain lain, lanjut dia, merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kemudian pengerjaan landasan pacu bandara merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Panjang landasan pacu bandar udara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024 dan akhir Desember 2024 pengerjaan selesai 100 persen," jelasnya.

Pengerjaan bandara diharapkan sesuai target karena sebagai pendukung pergerakan (mobilitas) tamu penting atau tamu negara saat upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024, demikian Danis Hidayat Sumadilaga.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN menyatakan apartemen hunian ASN di IKN sudah bisa dihuni pada September 2024.

"Setelah upacara HUT Kemerdekaan RI Agustus, mungkin pada akhir Agustus atau awal September 2024, apartemen tersebut sudah bisa dihuni ASN," ujar Danis Sumadilaga di Jakarta, Kamis.

Para petugas pelaksana upacara HUT RI di IKN ini banyak jumlahnya, mereka harus siap di tempat upacara sehingga di mana mereka harus tinggal dan sebagainya. Tentunya direncanakan di apartemen hunian ASN yang sementara sudah siap yakni berjumlah 12 tower apartemen.

Kementerian PUPR) menargetkan pembangunan 47 Kementerian PUPR menargetkan sekitar 12 tower rusun dari 47 tower dapat selesai pada Juli - Agustus 2024. Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Hankam yang bertugas di IKN. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top