Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Band Asal Garut Mewakilkan Indonesia di Festival Besar Luar Negeri

Foto : @voiceofbaceprot

Band Voice of Baceprot

A   A   A   Pengaturan Font

Band Voice of Baceprot (VoB) baru saja menunjukkan taringnya di salah satu festival terbesar di dunia, yaitu Festival Glastonbury.

Band yang berisikan 3 wanita ini tampil dengan lagu dan penampilannya yang cadas di Festival Glastonbury yang tahun ini diadakan di Pilton, Somerset, Inggris.

Unit metal asal Garut, Jawa Barat tersebut berhasil membuat kagum para audiens yang hadir di salah satu panggung Festival Glastonbury, Woodsies Main Stage pada tanggal 28 Juni 2024.

Lewat akun resmi Instagramnya, VoB mencurahkan rasa bangganya akan kerja kerasnya selama ini dalam industri musik yang bisa memberangkatkan mereka ke Festival Glastonbury 2024.

"Menjadi band Indonesia pertama yang tampil di @glastofest, menjadi band yang membuka panggung @woodsiesareaglasto hari itu, menjadi band yang berhijab pertama yang tampil di sana (Glastonbury), atau apapun sebutan orang untuk kami. Kami tetap menjadi diri kami sendiri dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Baceprot sampai mati!" ungkap VoB pada unggahan di Instagram @voiceofbaceprot, Kamis (4/7).

Dalam unggahan foto di Instagramnya, terlihat ketiga anggota dari VoB tersebut berhasil menghibur ribuan penonton yang hadir. Dengan berpakaian yang dominan di warna hitam, VoB berhasil menunjukkan wajah metal Indonesia ke dunia.

Dalam penampilannya yang cadas, VoB berhasil memainkan lagu orisinil mereka diatas panggung seperti, "God, Allow Me (Please) to Play Music".

Selama tampil di depan ribuan penggemar metal seluruh dunia, Voice of Baceprot juga menunjukkan unsur-unsur budaya di Indonesia di pakaiannya. Hal tersebut dapat dilihat dari rompi yang mereka gunakan saat tampil. Ornamen-ornamen Nusantara merupakan menjadi fokus utama pada rompi yang mereka (VoB) gunakan saat itu.

Menariknya, penampilan Voice of Baceprot di Glastonbury saat itu, bersamaan dengan ulang tahun dari sang vokalis, Marsya. Dalam unggahannya, mereka menyatakan bahwa tanggal ulang tahun dari anggota VoB seringkali bersamaan dengan jadwal tampil di beberapa acara. Namun, saat penampilannya di Glastonbury, giliran Marsya-lah yang dapat merayakannya dengan seluruh penonton di festival tersebut.

"Beberapa hari lalu, kapten kami @marsyavob yang dapat giliran berulang tahun di atas panggung. Super spesialnya panggungnya adalah @glastofest yang begitu prestisius dan megah itu," jelas VoB pada unggahan di Instagram @voiceofbaceprot, Kamis (4/7).

Voice Of Baceprot adalah band beraliran metal yang berdiri pada tahun 2014 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari awal berdirinya sampai saat ini, VoB beranggotakan 3 orang teman yaitu Marsya Kurnia pada vokal dan gitar, Siti Aisyah pada drum, dan Widi Rahmawati pada bass.

Mereka bertemu saat duduk di bangku sekolah dan dipersatukan saat bergabung di ekstrakurikuler teater di sekolahnya. Saat itu, guru mereka, Erza yang saat ini menjadi manajernya memberikan laptopnya dan mereka (VoB) menemukan daftar putar yang penuh dengan lagu-lagu dari band seperti Red Hot Chili Peppers dan System of a Down.

Dengan penuh konsisten mendirikan sebuah band, panggungan demi panggungan mereka jalani sehingga pada tahun 2018 mereka merilis single pertamanya yang berjudul "School Revolution".

Saat ini, Voice of Baceprot telah menjadi salah satu wajah Indonesia di industri musik dunia. Dengan segala pesan yang mereka bawa, mereka berani untuk menyuarakan keresahannya dengan cara mereka sendiri, yaitu bermusik.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top