Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bakteri Baru Ditemukan di Stasiun Luar Angkasa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para astronot berhasil menemukan strain (varian) baru bakteri yang mampu hidup dalam kondisi ekstrem di stasiuan luar angkasa. Terlepas berasal dari luar angkasa atau bumi, bakteri tersebut dinilai berguna dalam membantu pertumbuhan tanaman untuk misi kehidupan di bulan atau Mars di masa depan.

Para astronot berhasil menemukan empat bakteri baru yang menempel di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Uniknya, tiga bakteri di antaranya tidak diketahui jenisnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang cara keempat bakteri bisa sampai di stasiun yang berada di ketinggian 410 km dari bumi itu.

Jika memang bakteri dapat hidup di sana, menurut para ahli, hal ini merupakan kabar baik. Penemuan bakteri tersebut diyakini dapat membantu pertumbuhan tanaman di luar angkasa dan membantu tanaman melawan pathogen, yaitu agen biologi yang menyebabkan penyakit.

Studi sebelumnya, strain bakteri tangguh dapat bertahan dalam kondisi luar angkasa yang ekstrem telah ditemukan. Bakteri itu deinococcus radiodurans, yang tahan terhadap efek mutagenik dan mematikan dari berbagai agen perusak DNA seperti paparan radiasi ion (ionizing radiation).

Deinococcus radiodurans terdaftar dalam Guinness World Records sebagai yang terkuat di dunia. Di permukaan stasiun luar angkasa, bakteri dapat bertahan selama tiga tahun. Bakteri ini sengaja ditempatkan di sana. Salah satunya untuk menguji teori Panspermia yang menyebut, kehidupan ada di seluruh alam semesta dapat terbang antarplanet, menumpang debu angkasa, asteroid, dan komet.

Studi lain baru-baru ini mengidentifikasi beragam populasi bakteri dan jamur yang terkait tubuh manusia di dalam ISS. Meski berada pada gravitasi rendah, udara yang berputar ulang, dan karbon dioksida tingkat tinggi, bakteri terlindungi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top