Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

BAJA Optimistis Memandang 2018

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Emiten produsen baja, PT Saranasentral Bajatama Tbk (BAJA) memandang optimistis tahun ini sejalan dengan efisiensi dan inovasi yang telah dilakukan Perseroan di tahun 2017. Apalagi perekonomian Indonesia tumbuh lebih kuat pada level 5,07 persen di tahun 2017, dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,03 persen.

Selain kenaikan harga komoditas, investor juga optimis tentang penguatan fundamental ekonomi Indonesia dan hasil kerja pemerintah pusat (terutama terkait pembangunan infrastruktur). Semua ini tercermin dalam peningkatan peringkat kredit yang diberikan oleh Fitch Ratings kepada Indonesia dari BBBke BBB (stable outlook). Sama halnya, industri baja Indonesia juga mengalami penguatan di tahun 2017, terutama didorong oleh penguatan pada sektor konstruksi dan industri otomotif.

Direktur Utama Saransentral Bajatama, Handaja Susanto, mengatakan berbekal strategi yang dijalankan Perseroan dalam menghadapi tantangan dan kondisi di tahun 2017 dan melihat peluang bisnis di tahuntahun mendatang. Perseroan optimistis bahwa kinerja pada tahun 2018 akan jauh lebih baik dari apa yang dicapai di tahun sebelumnya. "Berbagai upaya yang dilakukan di tahun‐tahun sebelumnya akan membuahkan hasil," ungkap dia di Jakarta, Kamis (28/6).

Menurut dia, Perseroan telah menetapkan strategi yang utamanya adalah penerapan efisiensi di segala kegiatan operasional, khususnya efisiensi dalam penggunaan bahan baku, bahan penolong dan energi, serta pengembangan yang difokuskan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas yang akan memberi dampak pada peningkatan kinerja Perseroan.

"Dengan melakukan itu semua, yang didukung oleh penerapan tata kelola yang baik dan sistem pengendalian yang kokoh dalam rangka melindungi aset‐aset Perseroan untuk meningkatkan nilai para pemegang saham, maka Perseroan akan memperlihatkan kinerja yang semakin baik di tahun‐tahun mendatang," tandasnya. Perseroan pun terus berkarya dan melakukan inovasi dalam setiap lini produksi.

Saat ini, Perseroan memproduksi tiga jenis produk baja lapis, yaitu Baja Lapis Seng (BjLS), Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) dan Baja Lapis Aluminium Seng Berwarna (SARANACOLOR) yang diproduksi dengan menggunakan mesin‐mesin berteknologi tinggi karena dilengkapi dengan Teknologi NOF (Non‐Oxidation Furnace) yang dapat menghasilkan produk dengan kualitas jauh lebih baik dibandingkan produk yang dihasilkan dengan menggunakan mesin berteknologi konvensional.

Sekadar informasi, sepanjang 2017, Perseroan berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 24,5 persen menjadi 1,22 triliun rupiah dari sebelumnya 978,84 miliar rupiah di tahun 2016. Penjualan Perseroan disumbangkan dari penjualan BjLS sebesar 49,8 persen, BjLAS 45,5 persen, Saranacolor 4,2 persen, sedangkan 0,4 persen merupakan non‐produksi. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top