Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahaya kalau Sampai Terjadi! Begini Kata BMKG Soal Isu Gempa dan Tsunami Setinggi 3 Meter yang Diprediksi Hantam Wilayah Timur Indonesia

Foto : Humas Ditjen Bina Marga Kemen PUPR

Ilustrasi Dampak Tsunami

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) supaya tidak terpancing isu yang menyebutkan wilayahnya akan dilanda gempa dan tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG, Margiono, menuturkan himbauan itu dikeluarkan menyusul keresahan masyarakat pesisir pantai di NTT atas beredarnya informasi prediksi akan terjadinya gempa bumi yang berpotensi tsunami dengan ketinggian lebih dari 3 meter.

"Masyarakat tetap tenang dan jangan terpancing dengan isu gempa dan tsunami dengan ketinggian lebih dari 3 meter di NTT," kata Margiono dalam siaran pers pada Kamis (19/5) seperti yang dikutip Antara.

Menurut Margiono, sebagai wilayah yang aktif gempa bumi, NTT memang memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam kekuatan yang beragam. Namun, sejauh ini belum ada teknologi mumpuni yang mampu memprediksi gempa bumi dengan akurat.

Margiono juga menuturkan bahwa zona megathrust selatan NTT memiliki potensi gempa bumi dengan Magnitudo maksimum 8,5. Tetapi, dirinya kembali mengingatkan hal tersebut hanya sebatas potensi dan bukan prediksi sehingga belum tentu terjadi.

"Karena itu BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," katanya.

Lebih lanjut Margiono mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi yang memprediksi adanya gempa dan tsunami.

Dirinya juga mengajak berbagai pihak melakukan mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan yang aman dari gempa bumi hingga membangun ruang pantai yang aman dari tsunami, seperti dikutip dari Antara.

Margiono juga menyoroti pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai evakuasi dalam rangka menyelamatkan diri dari bahaya bahaya gempa bumi dan tsunami.

"Apabila masyarakat ingin mengetahui informasi yang jelas silahkan menghubungi BMKG melalui kontak WhatsApp 08113832687," katanya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top