Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahaya dan Mengkhawatirkan, IDAI Sebut TBC Harus Dilacak Seperti Covid-19

Foto : Medical News Today

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahun 2021, tercatat 969 pasien TBC di Indonesia, namun Rina menyebut capaian utama program TBC Nasional seperti indikator penemuan dan pengobatan pada TB sensitif obat (SO) maupun TB resisten obat (RO) masih di bawah target.

"Yang sudah terdata masuk pada program TBC Nasional itu baru sekitar 46 persennya, artinya, masih ada 54 persen kasus ini yang hilang, tidak terdeteksi," ujar Rina.

Kabar baik, Rina menyebut pada tahun 2022 kasus hilang tersebut telah menurun hingga tersisa 25 persen. Namun, kasus TBC pada anak di tahun lalu melonjak hingga mencapai 88 ribu kasus.

"Apakah pelonjakan ini akibat pandemi mereka banyak di rumah jadi tidak berobat, bisa jadi daya tahan anak-anak yang semakin rendah, atau memang tracing-nya yang semakin gencar? Ini masih harus dievaluasi," tutur Rina.

Untuk itu, Rina tak henti mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan TBC, selain berusaha melakukan pelacakan lebih masif bagi pemerintah dan berbagai fasilitas kesehatan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top