Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Utama dan Simbol IKN
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito saat menghadiri Apresiasi Pembinaan Lembaga Pengutamaan Bahasa Negara pada Ruang Publik dan Dokumen Lembaga yang digelar Kantor Bahasa Kaltim di Samarinda, Kamis (17/10).
Dia menegaskan penggunaan bahasa Inggris di kawasan IKN tidak akan menggeser posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di Ibu Kota Nusantara.
"Di satu sisi, kita ingin IKN menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat internasional, di sisi lain kita harus mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu," katanya.
Suwito mengatakan Kantor Bahasa Kaltim telah memberikan pembinaan dalam menjaga penerapan berbahasa Indonesia di lingkungan OIKN, terutama dalam hal penulisan dokumen resmi.
Pembinaan dari Kantor Bahasa tersebut dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi staf IKN yang sebagian besar merupakan lulusan baru dan belum berpengalaman dalam penulisan dokumen resmi.
"Sebelum ada pembinaan dari Kantor Bahasa Kaltim, kami kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama dalam bentuk tulisan, seperti surat resmi, pedoman, peraturan, dan konsep pidato," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya