Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahan Herbal Dapat Tingkatkan Imunitas

Foto : ISTIMEWA

herbal

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Selama berpuasa kekebalan tubuh bisa menurun akibat kekurangan asupan nutrisi dan dehidrasi. Di tengah pandemi kondisi tersebut cukup mengkhawairkan karena bisa meningkatkan risiko infeksi Covid-19.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menjelaskan, selama berpuasa, kekebalan tubuh seseorang dapat menurun akibat berkurangnya asupan nutrisi dan dehidrasi. Agar ibadah puasa berjalan lancar, masyarakat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka.

"Komposisi menu sahur dan berbuka yang baik adalah mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) masing-masing. Jangan lupa konsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat harian," ujar dia dalam konferensi pers peluncuran Antangin Habbatusauda, Kamis (15/4).

Pakar pengobatan herbal ini mengatakan, beberapa bahan herbal dapat membantu meningkatkan imunitas saat puasa. Bahan dimaksud seperti jinten hitam atau habbatussauda, meniran, dan jahe

Jinten hitam sudah dikenal khasiatnya sebagai penyembuh segala penyakit. Bahan ini kaya karbohidrat, protein, lemak serta vitamin A, B1, B6, C dan E. "Jinten hitam termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang berfungsi membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh," jelasnya.

Bahkan, lanjut dia, dalam sebuah penelitian, jinten hitam secara signifikan meredakan gejala, klirens virus dan kematian pada pasien Covid-19 sedang-berat. Oleh karenanya bahan ini dapat digunakan sebagai terapi komplementer Covid-19, mendampingi pengobatan standar konvensional.

Sedangkan meniran adalah herbal yang tumbuh liar dan sering ditemui di alam bebas. Meski begitu, meniran sangat populer sebagai obat herbal karena kandungan zat aktif phyllanthin dan flavonoid di dalamnya yang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.

"Ekstrak meniran, dengan aktivitas imunostimulasinya juga relevan digunakan pada penyakit-penyakit infeksi," jelas dia.

Sementara itu, jahe mengandung nutrisi yang cukup lengkap yaitu magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium. Minyak atsiri yang terdapat dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angina.

Inggrid, mengatakan selain mengkonsumsi herbal dan makanan bernutrisi tinggi, masyarakat juga dianjurkan untuk perbanyak minum air putih, tidur cukup, olahraga teratur, kurangi konsumsi gula berlebih, serta kelola stres agar daya tahan tubuh tetap terpelihara baik.

sementara itu, Chief Business Development and R & D PT Deltomed Laboratories, Victor S. Ringoringo, mengatakan, kehadiran Antangin Habbatussauda dapat mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di bulan Ramadan.

"Antangin Habbatussauda mengandung 100 persen herbal jinten hitam, meniran dan jahe yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angina," ujar dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top