Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riset dan Teknologi I Pembudidayaan Tanaman Herbal Harus Terstandar

Bahan Baku Obat Herbal dari Tanaman Hutan Dikurangi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Chaidir mengungkapkan, saat ini unsur bahan baku obat yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah anti-inflamasi yang bisa dikembangkan untuk beberapa jenis penyakit seperti kanker, diabetes, dan asma.

Keristekdikti Mendukung

Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa pihaknya mendukung pengembangan penelitian bidang obat-obatan herbal agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh masyarakat dan telah teruji klinis.

Pemerintah, kata dia, sedang fokus dalam pengembangan bersama antara sektor riset pendidikan tinggi dan sektor kesehatan. Ghufron menginginkan obat-obatan herbal harganya lebih terjangkau, bisa menggantikan obat-obatan untuk penyakit berat dengan harga yang mahal. Terlebih, katanya, obat-obat herbal bisa masuk dalam formularium nasional yang terdaftar dalam skema penjaminan BPJS Kesehatan.

"Indonesia berbeda dengan Tiongkok, berbeda dengan Hong Kong, berbeda dengan Taiwan di mana obat tradisionalnya dimasukkan ke dalam skema. Kita belum, maka forum ini kalau bisa memasukkan ke dalam formularium nasional. Kalau sudah masuk itu akan bagus sekali," kata Ghufron. Ia mengungkapkan salah satu alasan belum dimasukkannya obat herbal dalam skema penjaminan BPJS Kesehatan karena ada perbedaan pendapat dari para pemangku kepentingan terkait dengna obat herbal itu.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top