Bahagianya Pemudik Ketika Dijamu Anies Baswedan

Puluhan warga Jakarta membawa sanak saudara mereka datang ke Kantor Gubernur, Balai Kota Jakarta, memenuhi undangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mereka perwakilan peserta mudik gratis yang di selenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DK Jakarta.

Tak ada jamuan istimewa, hanya beberapa kursi disiapkan setengah melingkar. Anak-anak pemudik ini terlihat asyik duduk lesehan di karpet yang menutupi ruang Balairung, Balai Kota. Sesekali, anak-anak itu aktif bercengkerama saat orang tua mereka ngobrol serius dengan sang Gubernur. Pemudik ini semringah bisa bertemu orang nomor satu di Jakarta ini.

Tukimin, misalnya, warga asal Solo ini telah menetap belasan tahun di Jakarta. Profesinya sebagai guru honorer di SMP Negeri 255 Jakarta Barat, sudah lama tak mengunjungi kampung halamannya. Alasan ekonomi yang menjadi penyebabnya. Berkat mudik gratis, dia bisa bersilaturahmi dengan keluarga besarnya di kampung.

"Selama ini, kita belum pernah ikut mudik sama sekali. Baru bisa mudik tahun ini, alasannya pulang malu nggak pulang rindu. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI," kata Tukimin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Senada dengannya, Bambang Heriyanto mengaku terbantu dengan mudik gratis ini. Biasanya, Bambang harus merogoh kocek hingga 750 ribu rupiah untuk tiket bus ke Tulung Agung, Jawa Timur. Dengan anggota keluarganya yang mencapai enam orang, Bambang harus mengeluarkan uang hingga lebih dari tujuh juta rupiah untuk pulang pergi.
Halaman Selanjutnya....