Bagnaia Torehkan "Hattrick" Kemenangan
Francesco Bagnaia
MotoGP akan mengikuti jejak Formula 1 dan memperkenalkan sprint pada hari Sabtu untuk balapan tahun depan. Demikian diungkap FIM, sebuah inisiatif yang dikecam sebagai hal yang "bodoh" oleh Quartararo. Berbeda dengan F1, yang hanya menggelar tiga sprint musim ini, MotoGP berencana menggelar satu sprint menjelang setiap grand prix sepanjang 2023.
Dalam perbedaan mencolok lainnya, sprint, dengan menempuh setengah jarak balapan normal dengan setengah poin yang ditawarkan, tidak akan berfungsi untuk menentukan posisi di grid buat grand prix pada hari berikutnya.
Dengan aturan tersebut, seorang pembalap yang memenangkan sprint dan balapan itu sendiri bisa mengoleksi 37 poin. Ini lebih banyak dibanding 25 poin yang ditawarkan saat ini. "Sudah waktunya untuk memberikan MotoGP lebih banyak eksposur, tidak hanya di televisi, tetapi juga kepada para penggemar," ujar presiden FIM Jorge Viegas.
"Kami membutuhkan lebih banyak penggemar dan tontonan yang lebih baik. Kami akan mengisi hari Sabtu," sambungnya. Ide tersebut belum mendapat persetujuan universal dari pit, dengan Quartararo memimpin para penentang. "Saya rasa itu benar-benar bodoh," ujar pembalap Yamaha tersesbut. ben/AFP/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya