Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bagnaia Torehkan "Hattrick" Kemenangan

Foto : VLADIMIR SIMICEK / AFP

Francesco Bagnaia

A   A   A   Pengaturan Font

SPIELBERG - Pembalap Italia, Francesco Bagnaia, melanjutkan performa luar biasanya dengan memenangkan MotoGP Austria. Kemenangan dalam balapan yang berlangsung Minggu (21/8) menjadi ketiga berturut-turut. Bagnaia berhasil menempati podium pertama, meskipun pemimpin klasemen Fabio Quartararo mendekat jelang finis.

"Pemilihan ban kurang membantu, tapi saya bisa meminimalkan kesalahan. Saya mencoba untuk terus menjaga posisi. Akhirnya berhasil menang. Saya sangat senang bisa kembali menang," ujar Bagnaia usai balapan. Bagnaia memimpin dari awal hingga akhir dengan motor Ducati. Sementara itu, Quartararo berupaya keras di sirkuit yang tidak mendukung Yamaha.

Dia akhirnya berhasil finis kedua. Podium ketiga MotoGP Austria ditempati pembalap Ducati asal Australia, Jack Miller. Quartararo yang berasal dari Prancis memperpanjang keunggulannya atas peringkat kedua Aleix Espargaro menjadi 32 poin. Sedangkan Bagnaia terpaut dengan tujuh balapan tersisa.

"Ini salah satu balapan terbaik saya. Saya menekan sampai batas. Saya sangat senang karena meski start tidak terlalu bagus. Terima kasih untuk fan yang hadir sampai jumpa di balapan selanjutnya," ujar Quartararo. Balapan selanjutnya adalah MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Italia yang berlangsung pada tanggal 4 November mendatang.

Dalam ajang Moto2 Ai Ogura berhasil meraih kemenangan. Dia finis di depan Somkiat Chantra. Ogura unggul atas Chantra yang mendapat tugas melindunginya dalam persaingan perebutan gelar juara dunia Moto2 2022. Chantra kemudian mendapat team order untuk finis kedua.

Papan informasi di Honda Team Asia menunjukkan 'P2 OK'. Chantra sepertinya menerima keputusan tersebut, tapi kemudian membuat kejutan dengan menyalip Ogura di beberapa tikungan di lap terakhir. Tapi Ogura sukses kembali menyalip Chantra untuk menang Moto2 Austria 2022. Podium ketiga menjadi milik Jake Dixon.

Sementara itu, pembalap muda Indonesia Mario Aji gagalmeraih poin di ajang Moto3. Dia hanya mampu menempati posisi ke-25. Hasil ini membuat pembalap Honda Team Asia tersebut tidak mampu meraih poin dalam lima seri balapan secara beruntun. Dia terakhir kali mampu membawa pulang poin saat menyelesaikan balapan Moto3 Italia di urutan ke-13.

Kemenangan diraih oleh Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna Max). Ini menjadi raihan juara kedua Sasaki sepanjang Moto3 musim 2022. Sebelumnya, dia mampu memenangkan balapan di seri Grand Prix Belanda. Sasaki mampu tampil lebih cepat dibandingkan dengan pembalap di urutan ke-2, yakni Tatsuki Suzuki (Leopard Racing) dengan selisih waktu 0,064 detik. Sedangkan dengan rider ketiga, Sasaki unggul 0,228 detik.

Jejaki Formula 1

MotoGP akan mengikuti jejak Formula 1 dan memperkenalkan sprint pada hari Sabtu untuk balapan tahun depan. Demikian diungkap FIM, sebuah inisiatif yang dikecam sebagai hal yang "bodoh" oleh Quartararo. Berbeda dengan F1, yang hanya menggelar tiga sprint musim ini, MotoGP berencana menggelar satu sprint menjelang setiap grand prix sepanjang 2023.

Dalam perbedaan mencolok lainnya, sprint, dengan menempuh setengah jarak balapan normal dengan setengah poin yang ditawarkan, tidak akan berfungsi untuk menentukan posisi di grid buat grand prix pada hari berikutnya.

Dengan aturan tersebut, seorang pembalap yang memenangkan sprint dan balapan itu sendiri bisa mengoleksi 37 poin. Ini lebih banyak dibanding 25 poin yang ditawarkan saat ini. "Sudah waktunya untuk memberikan MotoGP lebih banyak eksposur, tidak hanya di televisi, tetapi juga kepada para penggemar," ujar presiden FIM Jorge Viegas.

"Kami membutuhkan lebih banyak penggemar dan tontonan yang lebih baik. Kami akan mengisi hari Sabtu," sambungnya. Ide tersebut belum mendapat persetujuan universal dari pit, dengan Quartararo memimpin para penentang. "Saya rasa itu benar-benar bodoh," ujar pembalap Yamaha tersesbut. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top