Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bagnaia Siap Menangi Seri Pembuka MotoGP 2023

Foto : JOSE JORDAN / AFP

Francesco Bagnaia

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia terlihat sangat siap untuk seri pembuka musim 2023 yang berlangsung di Portugal akhir pekan ini. Juara enam kali Marc Marquez telah kembali bugar seperti ditegaskan timnya, Honda. Tapi, uji pramusim menunjukkan Bagnaia kembali menjadi pembalap tercepat dan siap untuk melanjutkan dominasi.

Bagnaia tercepat dalam tes pramusim terakhir di Portimao, bulan Maret, di trek tempat seri pertama dimulai. "Saya sangat senang. Saya siap 100 persen untuk balapan pertama," ujar Bagnaia. Pembalap Italia itu gagal menyelesaikan lima balapan musim lalu. Saat balapan telah setengah jalan musim lalu, dia terjatuh di lap ketiga di Jerman yang membuat Bagnaia membuntuti juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, dengan selisih 91 poin.

Bagnaia kemudian berakselerasi memenangkan empat balapan berikutnya. Dia jatuh lagi di Jepang, tetapi kemudian mengoleksi kemenangan dan tiga podium dalam enam balapan terakhir. Yamaha dan Quartararo tidak bisa mengikutinya.

Mantan rekan setimnya, Jack Miller, sekarang di KTM, melihat performa Bagnaia di pramusim sangat mengesankan. "Tahun ini dia terlihat lebih berubah, pria yang percaya diri, dan membalap dengan cukup impresif," ujar pembalap Australia itu. dalam tes terakhir, hanya Quartararo, yang menjadi tercepat ketiga, mematahkan dominasi Ducati di delapan besar.

Bagnaia mengakui tim belum menunjukkan seluruh kemampuan dalam tes. "Sepertinya kami memiliki lebih banyak keuntungan daripada tahun lalu," ujarnya. Keunggulan Ducati menunjukkan kepada Bagnaia saingan utamanya mungkin berasal dari garasinya sendiri. Rekannya sesama pembalap Italia Enea Bastianini, yang finis ketiga musim lalu untuk tim satelit Ducati, Gresini, telah bergabung ke tim pabrikan.

"Pertarungan di antara kami akan sengit, tapi harus cerdas dan saling menghormati untuk menjaga hubungan baik," ujar Bastianini. "Perbedaan besarnya, Pecco adalah Juara Dunia MotoGP, saya bukan. Dia pembalap tercepat dunia. Merupakan kesenangan untuk bersaing dan bertarung dengannya tahun ini. Saya mencoba untuk menang," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top