Bagnaia dan Quartararo Bersaing Ketat di GP Australia
Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo
Bagnaia belum mau sesumbar tentang juara dunia, tetapi dia fokus untuk itu. "Yang pasti sekarang akan lebih intens," ujarnya. "Tiga balapan terakhir saya harus sangat, sangat cerdas dan pintar di semua situasi karena potensi amat. Saya tidak boleh membuat kesalahan seperti di Jepang," sambungnya.
Yamaha mengakui setelah balapan di Thailand bingung Quartararo hanya bisa finis di urutan ke-17. Ketua tim Massimo Meregalli mengatakan "itu sangat tidak jelas". Pembalap RNF Yamaha, Cal Crutchlow, berjuang mengatasi masalah tekanan ban depan di Thailand.
Dia mengatakan bahwa Quartararo, yang belum pernah menang sejak Juni di Jerman, tampaknya memiliki masalah yang sama. "Fabio berbelok persis seperti saya berbelok, tidak bisa berbelok dengan mulus di tikungan, kemudian lambat di tikungan," ujarnya.
Quartararo dengan cepat meninggalkan garasi Yamaha setelah kekecewaannya di Thailand. Dia kemudian mengatakan, "Kami berjuang keras dan menyelidiki lebih banyak untuk meningkat di masa depan. Kami akan mencoba untuk kembali lebih kuat di Australia."
Miller adalah pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya. Dia meraih lebih banyak poin daripada siapa pun dalam tiga balapan terakhir. Miller berada di posisi kelima di Aragon, menang di Jepang, dan tempat kedua di Thailand. ben/AFP/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya