Bagaimana Jika Sekelompok Nelayan Geruduk Markas Komando TNI?

CILACAP - Sekelompok nelayan tradisional menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Pangkalan TNI AL Cilacap menuntut ganti rugi jaring mereka. Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, turun tangan kendalikan situasi akhir pekan ini.

Ini merupakan salah satu skenario dalam Uji Trampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan Tingkat I (P1, L2) dan Tingkat (P2, L2) di Lanal Cilacap tahun 2021 yang meliputi Drill Komunikasi, Peraturan Dinas Dalam (PDD) Khas TNI AL, Kebaharian, Renang Militer Persemayaman dan Pemakaman, Bongkar pasang senjata, PBB Bersenjata Penindakan Huru Hara (PHH) dan Pertahanan Pangkalan seperti Bahaya Umum, Separatis serta Bahya Kebakaran.

Setelah dilaksanakan selama 2 hari Lanal Cilacap mendapatkan nilai "Baik" mulai dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Hal tersebut disampaikan pada acara Evaluasi dan penutupan Glagaspur Pangkalan siang tadi di Gedung Serbaguna Mako Lanal Cilacap oleh Wakil Ketua Tim Komando Latihan Koarmada II Letkol Laut (P) Gunawan Hutahuruk, M. Tr. Hanla.

Menurut Ketua Tim Kolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Mulyadi, pada sambutannya menyampaikan di dalam uji trampil kita bisa melihat profesionalisme prajurit baik perorangan maupun tim, dan dijadikanlah kegiatan ini sebagai pemicu untuk kedepan lebih baik.

"Intinya uji trampil itu, kalau kita dari Kolat adalah memperjuangkan Lanal ini untuk bisa mencapai standarisasinya dan hasil nya bisa dijadikan pijakan dalam rencana pembangunan kedepan," jelas Dankolat.
Halaman Selanjutnya....