![Bagaimana Jika Bencana Global Benar Terjadi? Ilmuwan Beri Kiat Bertahan Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/bagaimana-jika-bencana-global-benar-terjadi-ilmuwan-beri-kiat-bertahan-hidup-230611134837.jpg)
Bagaimana Jika Bencana Global Benar Terjadi? Ilmuwan Beri Kiat Bertahan Hidup
![Bagaimana Jika Bencana Global Benar Terjadi? Ilmuwan Beri Kiat Bertahan Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/bagaimana-jika-bencana-global-benar-terjadi-ilmuwan-beri-kiat-bertahan-hidup-230611134837.jpg)
Ilustrasi apokalips atau kiamat akibat ulah manusia.
Masyarakat pasca-apokalips hanya akan bisa makan dari sisa pasokan makanan dari peradaban yang telah runtuh untuk waktu yang lama. Tidak lama lagi, kaleng-kaleng makanan yang diawetkan di rak-rak supermarket akan habis dikonsumsi atau musnah.
Pada saat itu terjadi, kamu harus membangun kembali pertanian untuk menghindari kematian akibat kelaparan. Kamu akan membutuhkan stok awal benih yang layak. Global Seed Vault di pulau Svalbard di Kutub Utara adalah fasilitas tahan kiamat berada di dalam lereng gunung yang membeku.
5. Mengendarai mobil bertenaga pohon
Setelah semua bahan bakar diesel dan bensin yang tersisa habis, kita masih bisa memanfaatkan mekanisasi dan kendaraan. Dengan sedikit modifikasi, mesin kendaraan dapat dijalankan dengan gas hasil pembakaran kayu. Proses ini yang dikenal sebagai "pirolisis".
Selama krisis bahan bakar pada Perang Dunia II, terdapat lebih dari satu juta mobil berbahan bakar kayu yang berkeliling Eropa. Distilasi kayu - pembakaran tanpa oksigen - digunakan sejak abad ke-17 untuk menghasilkan zat-zat yang berguna seperti kreosot, terpentin, metanol, dan aseton.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya