Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badan Bahasa Fasilitasi Pemberdayaan Komunitas Literasi se-DKI Jakarta

Foto : Istimewa

Pemberdayaan Komunitas Literasi se-Provinsi DKI Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kegiatan pemberdayaan komunitas literasi sangat perlu dilaksanakan secara rutin dan massif, karena komunitas literasi merupakan ujung tombakdalam upaya membudayakan literasi di masyarakat. Dalam kegiatan tersebut ketua komunitas literasiakan diberi penguatan dalam hal manajemen komunitas literasi, penyusunan program komunitas literasi yang kreatif, cerdas berliterasi digital, serta peningkatan kompetensi literasi baca tulis.

"Karena itu di tahun 2022 ini, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi, menggelar kegiatan pemberdayaan komunitas literasi bagi 100 komunitas literasi di wilayah DKI Jakarta," kata Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Retno Utami pada acara Pemberdayaan Komunitas Literasi se-Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta.

Menurut siaran pers Forum TBM Jakarta, Sabtu (16/7), penyelenggaraan Pemberdayaan Komunitas Literasi se-Provinsi DKI Jakarta yang difasilitasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek diikuti 100 wakil komunitas dan berlangsung selama empat hari, sejak 12 hingga 15 Juli 2022. Secara teknis, peserta dibagi dua kelas, Kelas A dan Kelas B, kecuali pembukaan dan penutupan, seluruh peserta digabung jadi satu.

Lebih lanjut Retno mengatakan, kegiatan pemberdayaan komunitas literasi bertujuan membina dan meningkatkan kompetensi para ketua/pengurus komunitas literasi dalam hal penguatan manajemen komunitas literasi, penyusunan program komunitas literasi yang kreatif, cerdas berliterasi digital, serta peningkatan kompetensi literasi baca-tulis. Diharapkan mampu mengaplikasikannya di komunitas literasi mereka masing-masing.

Sejumlah nama yang sudah berpengalaman dalam dunia literasi tampil sebagai nara sumber yaitu Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pusat, Opik, Kepala Bidang Pengembangan Organisasi dan SDM, Forum TBM Pusat, Willy Ariwiguna, Dosen Universitas Indonesia Dr. Devie Rahmawati, Dosen Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Dr, Tuti D Wardi, Reading Bugs, Rossie Setiawan dan Ihdina, Wartawan Senior/Editor Budaya Harian Kompas, Putu Fajar Arcana, dan Direktur Eksekutif PT YOT Nusantara, Alexander Zulkarnain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top