Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badai Musim Dingin Ekstrem Tewaskan 28 Warga AS

Foto : VOA/AP

Warga AS membersihkan salju dari trotoar pada 22 Desember 2022, di pusat kota Minneapolis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badai musim dingin yang hebat telah menghantam sebagian besar wilayah AS, menewaskan sedikitnya 28 orang, memadamkan listrik yang menghangatkan hampir satu juta orang dan menutup jalan serta bandara.

VOA melaporkan, Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) mengatakan pada Sabtu (24/12) bahwa suhu dingin yang mengancam jiwa dan angin dingin yang berbahaya yang dialami sebagian besar negara saat ini dapat menciptakan "bahaya yang berpotensi mengancam jiwa bagi para pelancong yang terdampar, individu yang bekerja di luar, ternak dan rumah tangga. hewan peliharaan."

"Jika Anda harus bepergian atau berada di luar ruangan, bersiaplah untuk cuaca yang sangat dingin dengan berpakaian berlapis-lapis, menutupi area kulit yang terbuka sebanyak mungkin dan mengemas perlengkapan keselamatan musim dingin di kendaraan Anda. Di beberapa area, berada di luar ruangan dapat menyebabkan radang dingin dalam hitungan menit."

"Peringatan Badai Salju, Peringatan Badai Musim Dingin, Penasihat Cuaca Musim Dingin, dan Peringatan Angin Tinggi menyelimuti sebagian besar wilayah Upper Midwest, Great Lakes, Lembah Ohio, dan sebagian Timur Laut," menurut NWS.

Lebih dari 5.700 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan pada Jumat (23/12) menyusul badai musim dingin ekstrem yang menerpa negara tersebut. Pembatalan tersebut membuat puluhan ribu pelancong yang ingin berlibur frustasi.

Pada Kamis (22/12), terdapat 2.700 penerbangan yang dibatalkan dan lebih dari 1.000 penerbangan lainnya juga dibatalkan pada Sabtu (24/12), menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.

Kereta api penumpang Amtrak telah membatalkan puluhan kereta hingga Natal, yang menyebabkan ribuan orang terganggu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top