Badai di Pantai Pasifik Meksiko Menyebabkan 2 Orang Meninggal
Dua orang tewas pada Minggu akibat kerusakan yang disebabkan oleh Badai Tropis Roslyn setelah badai itu mendarat di sepanjang pantai Pasifik Meksiko sebagai badai yang kuat sebelum melemah lebih jauh ke pedalaman, kata pihak berwenang.
Seorang pria berusia 74 tahun tewas di kota Mexcaltitan de Santiago Ixcuintla ketika sebuah balok jatuh di kepalanya, kata Kementerian Keamanan dan Perlindungan Warga negara bagian Nayarit kepada Reuters. Seorang wanita berusia 39 tahun tewas ketika sebuah pagar runtuh di distrik Rosamorada negara bagian itu.
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Roslyn menghantam daratan sebagai badai Kategori 3 pada pukul 5:20 pagi waktu setempat (1120 GMT) di dekat Santa Cruz di Nayarit utara, sebuah negara bagian pantai Pasifik yang menjadi rumah bagi pantai-pantai wisata populer seperti Sayulita dan Punta Mita.
Pada sore hari, Roslyn diturunkan menjadi badai tropis dengan angin berkelanjutan maksimum menurun hingga mendekati 45 mil per jam (75 km per jam), kata NHC.
Roslyn diperkirakan menjadi depresi tropis pada Minggu malam dan menghilang semalam atau Senin pagi.
Gambar dari Nayarit setelah Roslyn mendarat menunjukkan mobil terendam air dan rumah dengan kerusakan besar pada atap dan penutup luar. Pejabat darurat dikirim ke daerah yang paling terkena dampak, kata badan keamanan sipil negara bagian itu di Twitter.
Hanya kerusakan kecil yang dilaporkan di Jalisco, menurut gubernur negara bagian itu. Bandara internasional Puerto Vallarta yang sibuk kembali beroperasi.
Beberapa orang yang dievakuasi telah kembali ke rumah masing-masing. Para pejabat sedang bekerja untuk memulihkan listrik di daerah-daerah yang mengalami pemadaman.
Pantai di sepanjang pantai tetap ditutup. NHC memperingatkan gelombang besar yang "kemungkinan menyebabkan kondisi ombak dan arus yang mengancam jiwa."
Hujan deras diperkirakan akan berlanjut di beberapa daerah jalur badai, kata NHC. Hujan dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di daerah-daerah dengan medan terjal, pusat itu memperingatkan.
Redaktur : Fandi
Komentar
()Muat lainnya