Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Babak Awal Japan Open yang Sulit

Foto : ANTARA/PB-PBSI

memaksimalkan latihan I Tim bulutangkis Indonesia memaksimalkan latihan di main hall Yokohama Arena untuk menghadapi turnamen Daihatsu Japan Open 2024 yang berlangsung di Yokohama pada 20-25 Agustus mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sejumlah wakil Indonesia yang tampil di turnamen super 750, Japan Open 2024, menghadapi laga sulit sejak babak awal, Selasa (20/8). Japan Open diharapkan menjadi ajang kebangkitan para pebulu tangkis Indonesia usai gagal di Olimpiade Paris 2024.

Beberapa andalan seperti Anthony Ginting, Jonatan Christie, hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto tak mampu melangkah jauh di Olimpiade. Tak hanya untuk para pemain andalan, Japan Open juga akan menjadi pembuktian pasangan baru Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Leo Carnando.

Dari undian Japan Open 2024, langkah sulit menanti para pemain Indonesia untuk menuju juara. Di sektor tunggal putra, Jonatan langsung berhadapan dengan wakil Tiongkok Lu Guangzu di babak 32 besar. Saat berhadapan dengan Lu di di Indonesia Masters 2024, Jonatan kalah dan tersingkir di babak pertama. Meski demikian rekor pertemuan keduanya imbang. Namun, kabar terakhir, Jojo mundur karena menemani istri yang akan melahirkan.

Anthony Ginting juga akan bertemu andalan Tiongkok. Dia diprediksi bakal ketemu Li Shifeng di babak 16 besar. Jika menang, Anthony kemungkinan bertemu Shi Yuqi di perempat final. Berhadapan dengan dua wakil Tiongkok tersebut menjadi tantangan berat Anthony untuk melangkah jauh hingga partai puncak.

Apalagi, Anthony tak sepenuhnya konsisten dalam beberapa turnamen terakhir. Di ganda putra, persaingan cukup imbang untuk pemain unggulan maupun nonunggulan. Fajar/Rian selaku ganda putra nomor satu Indonesia diuntungkan tidak ketemu wakil unggulan.

Namun, tetap saja performa mereka yang naik naik turun masih mengkhawatirkan. Tapi jika Fajar/Rian bermain bagus, kemungkinan besar dapat melaju ke perempat final cukup mudah mengingat lawan-lawannya bukan unggulan.

Jika terus melaju, Fajar/Rian diprediksi bertemu sesama ganda putra Indonesia di perempat final, Bagas/Leo atau pemain nonpelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi. Tapi itu tentu saja jika dua pasangan tersebut juga bisa mencapai perempat final.

Di semifinal diprediksi bisa kembali menyuguhkan perang saudara kubu Indonesia. Fajar/Rian kemungkinan bertemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pertemuan tersebut terjadi jika The Daddies-julukan Ahsan/Hendra-juga melenggang ke semifinal. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top