Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 14 Nov 2022, 10:34 WIB

B20 Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Foto: ISTIMEWA

BADUNG - Forum dialog resmi G20 yang mewakili komunitas bisnis global atau B20, di bawah Presidensi Indonesia, berupaya memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, inovatif, dan kolaboratif.

"Kami telah berusaha memastikan bahwa prioritas ini tercermin dalam aksi nyata," kata Ketua B20 Indonesia, Shinta Kamdani, dalam KTT B20 di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11).

Untuk menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, Indonesia ingin mengupayakan inklusivitas khususnya bagi UMKM dan kelompok rentan, merumuskan terobosan inovasi, serta kolaborasi di antara negara maju dan berkembang.

Shinta mengatakan di bawah visi tersebut, B20 Indonesia telah menghasilkan 25 rekomendasi kebijakan dan 68 aksi kebijakan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa seluruh rekomendasi yang dibentuk dari forum B20 mencerminkan situasi global saat ini yang diwarnai pandemi Covid-19, pertumbuhan transformasi digital yang cepat, kebutuhan rantai pasok global yang inklusif, serta kebutuhan mendesak untuk mendorong aksi iklim.

"Kita harus mengusung kerja bersama untuk menyelesaikan masalah yang kompleks ini. Tidak ada satu negara, satu perusahaan, atau satu lembaga pun yang bisa menangani masalah ini sendirian," ujar Shinta.

Memelihara Kolaborasi

Dia menambahkan hal itu adalah semangat dari B20 untuk membangun dan memelihara kolaborasi multi pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan dunia yang dihadapi bersama.

Shinta juga menyebut pelaksanaan B20 tahun ini didukung oleh lebih dari 1.200 gugus tugas dari 15 sektor industri, yang 34 persen di antaranya adalah perempuan.

KTT B20 bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah negara anggota G20.

Pembahasan dalam pertemuan yang melibatkan 100 pembicara internasional dan 2.000 peserta dari 69 negara itu sangat beragam mulai dari digitalisasi, energi, infrastruktur, perdagangan, pendidikan, serta isu perempuan dalam dunia usaha.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.