Kamis, 30 Jan 2025, 01:10 WIB

Ayo Rekatkan Kerukunan Umat Beragama, Imlek Jadi Momentum untuk Perkuat Toleransi

Ketua DPR Puan Maharani

Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengajak segenap elemen masyarakat untuk menjadikan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sebagai momentum memperkuat toleransi dan persaudaraan antaretnis dan umat beragama.

“Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara dan lanjutkan. Maka mari kita jadikan momen perayaan Tahun Baru Imlek 2025 untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi antaretnis dan umat beragama,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (29/1).

Sebab, kata dia, solidaritas dan kebersamaan dalam perbedaan akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui solidaritas, kebersamaan, dan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi tantangan yang ada dan menciptakan masa depan yang cerah bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Dia pun menilai perayaan Imlek dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi semua untuk menjadi pribadi yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama.

Di samping itu, dia menekankan bangsa Indonesia yang memiliki beragam etnis, suku, budaya, dan agama dapat berdiri kokoh karena masyarakatnya memiliki semangat kebersamaan dan harmoni dalam bingkai Pancasila.

“Itulah mengapa para pendiri bangsa menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Semboyan ini menggambarkan walaupun kita memiliki keberagaman namun Indonesia tetap merupakan satu bangsa yang utuh,” ujarnya.

Perhatian Khusus

Dia lantas memaparkan unsur keberagaman di Indonesia sendiri sudah menjadi perhatian khusus sejak zaman kemerdekaan dengan diterbitkannya Penetapan Pemerintah No.2/OEM-1946 tentang hari-hari raya umat beragama oleh Presiden Ke-1 RI Soekarno, yang di dalamnya ikut memasukkan perayaan Imlek sebagai hari perayaan agama secara nasional.

Hingga pada 2002, perayaan Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek yang dikeluarkan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Untuk itu, dia pun mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada seluruh warga etnis Tionghoa maupun umat Konghucu di Indonesia yang berkumpul merayakan Imlek.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili bagi masyarakat Tionghoa dan umat Konghucu. Mari kita sambut Tahun Ular Kayu dengan penuh semangat untuk tumbuh dan berkembang dan semoga semua harapan di tahun baru ini bisa tercapai,” katanya.

Dia lantas berkata, “Semoga masyarakat Tionghoa dan umat Konghucu dapat menjalankan ibadah secara khidmat.”

Dia berharap pula perayaan Tahun Baru Imlek dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua.

“Sekali lagi saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Mari sambut tahun baru ini dengan harapan dan tekad untuk keberkahan dan keselamatan untuk Indonesia. Gong xi fa cai!” kata dia.

Sementara itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengajak warga memperkuat persatuan, kesatuan, dan kerukunan antarumat beragama melalui momen perayaan Tahun Baru Imlek.

“Pada umat Konghucu, kami harapkan dapat meningkatkan semangat untuk menjalankan ajaran agamanya dan juga semangat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, kerukunan umat beragama, saling menghargai dan saling menghormati,” kata Adib.

Selain terkait persatuan dan kesatuan, dia juga mengajak masyarakat di Jakarta untuk senantiasa memperkuat toleransi. Hal ini mengingat tantangan yang dihadapi terutama terkait hoaks.

“Karena hoaks dan lain sebagainya yang juga tidak bisa kita hindari di era saat ini, maka kita harus tetap mengingatkan sama-sama terkait dengan pentingnya terus membangun toleransi, kerukunan dan harmoni di antara umat beragama ini,” jelas Adib. 

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: