Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Jaga Kesehatan Sejak Dini, Perjalanan Melawan Kanker Tidak Mudah

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen meluapkan kegembiraan saat mendapatkan skor ketika melawan pebulu tangkis Denmark Anders Antonsen pada babak final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Tien Chen menjuarai Indonesia Open 2019 nomor tunggal putra usai mengalahkan Antonsen dengan skor 21-18, 24-26, dan 21-15 .

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen mengungkapkan perjalanannya melawan kanker kolorektal atau usus besar selama setahun terakhir hingga kembali meraih gelar juara sangat tidak mudah.

"Saya berharap saya bisa menyemangati diri sendiri dan menginspirasi orang lain (dari cerita ini)," kata Chou, melalui kutipan singkat yang dibagikan BWF, Rabu.

Adapun Choumenderita kanker kolorektal stadium pertama. Hal itu terungkap dari media setempat yang baru-baru ini memberitakan keberhasilan Chou meraih gelar juara di Thailand Masters 2024sekaligus kebangkitannya sebagai seorang penyintas kanker.

Chou menang atas wakil Singapura Loh Kean Yew di babak final Thailand Masters 2024 dengan skor 21-16, 6-21, 21-16, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, Chou mengungkapkan setelah didiagnosa menderita kanker, ia langsung menjalani operasi untuk mengangkat sebagian usus besarnya demi mencegah penyebaran penyakittersebut.

Sehari setelah operasi itu, ia tetap berusaha untuk berkompetisi di berbagai turnamen dunia pada tahun lalu.

Meskipun cobaan berat itu tidak terlalu memengaruhi proses latihannya, Chou mengungkapkan ia harus mengontrol pola makannya lebih baik lagi demi menjaga kondisi tubuhnya.

Tak hanya memengaruhi kebugaran fisik, Chou pun tak mengelak bahwa kondisi mentalnya juga terpengaruh. Ia merasa terkejut karena tidak pernah menyangka akan terkena kanker.

Tidak mengherankan, performa Choumenunjukkan penurunan signifikan pada tahun lalu. Ia kerap gugur di babak-babak awal pada turnamen-turnamen yang ia ikuti. Hal itu pun membuat ranking dunianya merosot, dari peringkat 5 ke peringkat 14.

Meski demikian, di tengah cobaan yang menerpa, ia juga sempat menjuarai Hylo Open 2023, menjadi finalis Swiss Open 2023, dan masuk ke babak semifinal Kumamoto Masters 2023.

"Saya ingin memberi tahu orang-orang, bahwa pasti ada jalan keluar, tak peduli seberapa sulit mereka dihadapkan pada sebuah masalah," kata Chou.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top