Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Dukung UMKM Porang Ciptakan Produk Kuliner Bernilai Tinggi

Foto : ANTARA/Siswowidodo

Arsip foto - Pekerja menjemur rajangan atau chips porang di penjemuran milik tengkulak di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (9/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mendukung para pelaku UMKM porang supaya dapat mengolah tepung porang menjadi produk kuliner yang inovatif dan bernilai ekonomi tinggi serta membuka peluang wirausaha masyarakat sekitar.

Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Mikro, Ari Anindya Hartika dikutip dari keterangan persnya, Rabu mengatakan,Kemenkop UKM mengadakan pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM usaha mikro melalui vokasi di Kabupaten Tabanan, Bali.

Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM terlebih porang tidak bisa langsung dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok, tetapi akan memiliki nilai tinggi jika dikembangkan dan diolah dengan tepat.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM secara spesifik dengan memanfaatkan potensi produk lokal, yaitu tepung porang yang kemudian diolah menjadi bahan kuliner," katanya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 4-6 Juli 2024 dihadiri oleh pelaku usaha mikro sektor kuliner di wilayah Kabupaten Tabanan.

Para peserta menerima sejumlah materi dari fasilitator, seperti akademisi literasi keuangan I Wayan Terimajaya, Chief Marketing Officer PT. Ambico Charlie Santoso, dan praktisi kuliner Chef Adi Widjaya.

Ari menambahkan, selain memperkenalkan pengetahuan tentang porang dan konsep bisnis, pada kegiatan tersebut para peserta juga mendapat materi pemasaran digital dari teknik sisi promosi foto dan video.

"Para peserta diajarkan membuat berbagai jenis makanan berbahan baku porang dikombinasikan dengan bahan makanan lain seperti nasi goreng, nugget, pempek, mochi, dan olahan konnyaku," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan I Nyoman Putra menjelaskan, berdasarkan data Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan Tahun 2023, terdapat 42.651 UMKM yang terdiri dari 2.095 UMKM sektor pertanian, 9.853 UMKM sektor non pertanian, 4.180 UMKM sektor jasa.

UMKM sektor perdagangan mendominasi, termasuk yang bergerak di bidang olahan kuliner, dengan jumlah mencapai 26.553 UMKM.

I Nyoman mengatakan potensi porang di Kabupaten Tabanan cukup menjanjikan.

Berdasarkan data 2021, dari total 939 hektare lahan pertanian di Tabanan, terdapat 438 hektare yang ditanami porang. Namun, masyarakat sekitar masih terkendala pengetahuan dalam melakukan pengolahan porang.

Porang merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang mengandung banyak serat bernama glukomanan.

Glukomanan dari umbi porang ini dimanfaatkan untuk banyak produk, salah satunya produk makanan, dan yang paling terkenal bernama shirataki dan konnyaku.

Shirataki dan konnyaku biasanya digunakan sebagai makanan pencuci perut, makanan diet, dan makanan yang bisa membantu mengatasi diabetes dan kolesterol.

Umbi porang dipanen setelah tiga tahun. Tidak ada bagian dari umbi porang yang terbuang, semua dapat dimanfaatkan.

Prosesnya dimulai dengan pemanenan kemudian kulit umbi porang dibersihkan dan dipotong-potong agar kering merata.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top