Awas Makin Parah, 5 Hal Ini Harus Dihindari saat Kulit Terbakar Matahari
Ilustrasi
Foto: IstimewaSuka atau tidak suka, sulit untuk menghindari sinar matahari. Itulah mengapa semua orang mengaplikasikan tabir surya dalam perawatan kulit.
Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang tak boleh diabaikan. Namun, terkadang seseorang lupa untuk mengaplikasikannya atau mengoleskannya kembali setelah beberapa jam.
Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari. Sengatan matahari membuat kulit terasa panas ketika disentuh.
Dokter kulit dan ahli bedah tranplantasi rambut yang berbasis di Delhi, Navnit Haror mengatakan, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit meradang. Menurutnya, kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa panas dan sakit.
"Ini bisa menyakitkan atau membuat Anda merasa sakit. Terasa panas saat disentuh dan bahkan membuat kulit Anda mengelupas atau mengelupas beberapa hari setelah Anda terkena sengatan matahari," kata Haror, dikutip dari Health Shots, Senin (8/5).
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada kulit yang terbakar sinar matahari
1. Jangan gunakan petroleum jelly
Haror mengatakan, petroleum jelly sangat bagus untuk kulit kering karena dapat membantu melembutkan kulit. Tapi itu juga cenderung menyumbat pori-pori kulit. Ketika itu terjadi, panas dan keringat tidak dapat keluar dan ini akan menyebabkan infeksi.
2. Jauhi kompres es
Kompres es sering digunakan untuk mendinginkan kita dan tampaknya sangat cocok untuk musim panas. Tapi mereka menghambat pembentukan kelembaban dan mengeringkan kulit, dan kekeringan dapat menambah rasa sakit.
3. Jangan memencet kulit yang melepuh
Jika Anda memencet lepuhan yang disebabkan oleh sengatan matahari, hal itu dapat memperlambat penyembuhan dan merusak kulit Anda lebih lanjut.
"Anda bahkan tidak boleh menggaruk atau mengelupas kulit karena dapat menimbulkan jaringan parut atau infeksi," ujar Haror.
4. Jangan memakai pakaian yang ketat
Ketika Anda memiliki kulit yang terbakar sinar matahari, Anda harus menghindari mengenakan pakaian yang menempel pada kulit Anda. Pakaian ketat di atas area yang terbakar sinar matahari hanya akan terasa sakit, mengiritasi kulit Anda dan akan memerangkap panas.
Semua ini akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lambat. Selain itu akan memperparah kondisi, menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim. Jadi, katakan tidak pada celana kulit yang ketat atau pakaian yang memeluk tubuh saat terbakar sinar matahari.
5. Jangan mengobati kulit terbakar dengan produk yang diakhiri dengan "-caine"
Beberapa orang menggunakan produk seperti benzocaine untuk pengobatan sendiri pada saat kulit terbakar.
"Tapi ini harus dihindari karena dapat mengiritasi kulit atau bahkan menyebabkan reaksi alergi," tutur Haror.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 4 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Cobie Smulders dan Jason Segel ‘Reuni’ di Serial Shrinking
- Pasangan Ini Mengubah Ide Sederhana Menjadi Destinasi Ikonik
- Bahlil: Muhammadiyah Berpotensi Kelola Tambang Eks Adaro
- Hormel Foods Bangkitkan Kembali Usaha Planters Pasca Gangguan Produksi
- AS Mulai Pindahkan Pasukan Marinir dari Okinawa Jepang ke Guam