Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awas, Infeksi Cacing Picu Stunting pada Anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hal ini juga diamini Elizabeth Jane Soepardi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kemkes. Menurut Elizabeth, anak perempuan yang mengalami stunting berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan kurang. "Apalagi jika stunting yang dialami ibu hamil karena infeksi cacing berulang membuat ibu mengalami anemia dan ini tidak akan bisa dikoreksi. Di sinilah bahayanya stunting yang diakibatkan oleh infeksi cacingan," ujarnya.

Kebanyakan orang yang terinfeksi cacingan tidak menunjukkan gejala yang spesifik karena sering diabaikan. Tapi orang tua sebaiknya mulai waspada ketika anak mulai menunjukkan gejala tidak nafsu makan.

Juwalita menjelaskan, tidak nafsu makan menjadi gejala yang paling sering terlihat karena infeksi membuat tubuh mengeluarkan zat-zat yang sifatnya inflamasi dan membuat berkurangnya nafsu makan. "Orang tua harus semakin curiga kalau anak terinfeksi cacingan jika telapak tangan atau selaput matanya pucat," tambahnya.

Adapun dampak jangka pendek yang disebabkan cacingan adalah tubuh akan kekurangan zat besi yang sangat penting untuk memproduksi hemoglobin. Tubuh memerlukan hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari usus ke seluruh organ tubuh.

Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, infeksi cacingan pada anak akan menyebabkan malnutrisi. Jika dibiarkan dalam waktu lama akan memengaruhi pertumbuhan fisik serta mental anak. Bahkan dikhawatirkan malnutrisi akibat infeksi cacingan akan membuat anak memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan produktivitas yang rendah. Alhasil anak pun terhambat untuk meraih masa depan yang lebih baik. pur/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top