Awal Pekan Laju IHSG Tertahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung tertahan karena pergerakannya secara teknikal berhasil break out level resistance MA50 dan mencoba konfirmasi break out resistance psikologis 5.900.

Indikator stochastic berada pada area overbought dengan potensi dead-cross jika IHSG mengalami tekanan di awal pekan sehingga koreksi jangka pendek menghantui namun momentum penguatan IHSG masih berada pada level rendah berada pada osilator tengah indikator RSI.

"IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung tertahan dengan support resistance 5.855-5.910 pada perdagangan Senin (5/11)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (3/10).

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, BTPN, INCO, SMGR, WIKA, WSKT, INAF, PTPP, TRAM, ANTM, dan BBTN.

Menutup perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (2/11), IHSG menguat optimis 1,21 persen atau 70,37 poin ke level 5.906,29 dengan sektor properti dan konsumer memimpin penguatan. Investor asing tercatat net buy 1,16 triliun rupiah. yni/AR-2