Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 16 Feb 2022, 00:00 WIB

Awal Istilah Hispanik dan Latin

Foto: istimewa

Istilah Hispanik atau Latin sering terdengar telinga. Misalnya Latin American Music Awards, sebuah penghargaan musik tahunan Amerika yang dipersembahkan oleh stasiun televisi berbahasa Spanyol Telemundo.
Namun dalam prosesnya, tidak istilah Hispanik dan Latino memiliki sejarah yang panjang dan rumit, bukan hanya sekadar label. Latin kini bukan hanya untuk menggambarkan orang yang berbahasa dan berbudaya Spanyol saja, namun mencakup keturunan pribumi Amerika atau dari keluarga Brasil yang berbahasa Portugis turut mencantum istilah itu pada formulir sensus 10 tahunan di Amerika Serikat.
Dalam sejarah penggunaan istilah "Hispanik" dan "Latino" cukup rumit, karena sedikit kontroversial, membingungkan, dan terdapat kesan meremehkan. Hispanik berasal dari istilah Latin untuk Spanyol, yaitu Hispanicus. Istilah ini berasal dari Romawi kuno menyebut Semenanjung Iberia Hispania.
Di AS pada abad ke-19, istilah "Hispano" digunakan untuk menggambarkan orang-orang keturunan Spanyol yang menetap di Barat Daya pada hari-hari sebelum aneksasi Amerika. Tetapi sampai abad ke-20, istilah itu sebagian besar digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan Spanyol kuno.
Istilah "Latino" juga muncul pada abad ke-19, kependekan dari kata "latinomerico," atau "Amerika Latin." Istilah ini diciptakan ketika berbagai bekas koloni Spanyol mendeklarasikan kemerdekaan sekitar 1850-an. Istilah pan-nasional, pan-etnis disepakati sebagai kesamaan negara-negara yang pernah dimiliki oleh Spanyol.
Karena susunan ras dan etnis AS berubah dari waktu ke waktu, orang-orang dari diaspora Spanyol dan Amerika Latin sering menyebut diri mereka berdasarkan tempat asal negara mereka. Di tengah kesadaran rasial yang tumbuh pada 1960-an, dua kelompok, Meksiko dan Amerika Puerto Rico, menciptakan terminologi baru untuk kebangsaan mereka.
Chicanos menurut para sarjana berasal dari kata Mexicano diucapkan yang diucapkan "meschicano" oleh beberapa orang pribumi untuk menggambarkan kebanggaan mereka sebagai orang Amerika Meksiko. Demikian juga orang yang hidup di negara Pulau Puerto Rico dengan bangga mulai menyebut diri mereka boricuas dari kata Boriquén atau Borikén nama pulau itu.
Dengan menciptakan nama-nama baru boricuas menurut sejarawan Ramón A. Gutiérrez, Chicanos dan boricuas untuk melawan marginalisasi di AS. "[mencari] suksesi dan kedaulatan nasional sebagai penangkal sejarah segregasi dan marginalisasi mereka di Amerika Serikat," ujar dia seperti ditulis National Geographic.
Di AS ketika orang Amerika Puerto Rico, orang Amerika Kuba, Amerika Meksiko, dan lainnya berusaha untuk memperluas hak-hak sipil mereka pada 1960-1970 dengan menuntut perubahan kebijakan terkait istilah. Pasalnya saat formulir informasi tentang ras atau etnis, hanya ada tiga kategori yaitu putih, hitam, dan "lainnya".
Mereka menilai pemerintah AS telah melakukan satu upaya yang gagal untuk melihat satu populasi orang yang terkait dengan diaspora Amerika Latin pada sensus 1930. Ketika mendaftarkan "Meksiko" sebagai ras ketiga, untuk mewakili sitilah Hispanik atau Latin itu hanya berlaku bagi mereka yang memiliki hubungan dengan Meksiko.
Sensus AS pada 1980 adalah yang pertama untuk mencari penghitungan resmi orang Amerika yang berbahasa Spanyol. Banyak di antaranya mengeklaim warisan di wilayah bekas Spanyol seperti yang digambarkan dalam peta 1600 M ini.
Pada aktivis hak-hak sipil terinspirasi keberhasilan yang diperoleh dengan susah payah dari aktivisme kulit hitam. "Aktivis Meksiko-Amerika, bagaimanapun, mengalami kesulitan mengadopsi strategi ini karena Biro mengategorikan orang-orang keturunan Meksiko terutama sebagai 'putih' menyamakan mereka dengan orang-orang keturunan Eropa," tulis sosiolog G. Cristina Mora.
Sebagai tanggapan, Dewan Nasional La Raza, sebuah organisasi advokasi hak-hak sipil Chicano, mendorong penghitungan nasional orang-orang yang memiliki hubungan dengan bahasa Spanyol dan negara-negara Amerika Latin sepanjang 1960-an. hay

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.