Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AvGeek Ini Berbagi Pengalaman Saat Penerbangan Haji Bersama Garuda Indonesia  

Foto : Istimewa.

Conten creator, Sam Chui Kai-Sing.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - AvGeek terkenal, Sam Chui Kai-Sing yang kerap mengangkat konten industry aviasi dan maskapai global, baru-baru ini mendapat kesempatan menikmati layanan penerbangan haji yang dilakukan oleh Garuda Indonesia.

Dalam kanal YouTube yang dikelolanya, Sam Chui menceritakan pengalaman terbang dari Jakarta-Jeddah dan Madinah-Makassar dengan Garuda Indonesia. Perjalanannya menggunakan Boeing 747-400 dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan menyaksikan bagaimana 450 jemaah melakukan proses boarding.

"Dalam proses boarding tersebut, para jemaah diberi nomor kursi dengan warna merah dan biru yang menunjukkan posisi mereka di pesawat. Ini menjadi langkah krusial memudahkan calon Jemaah yang belum pernah berpengalaman naik pesawat," kata Sam dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).

Jelang boarding, tambahnya, suasana di dalam pesawat berubah menjadi penuh haru dan doa. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dengan penuh semangat mengiring dan mengantarkan keberangkatan para jemaah pada penerbangan kali ini. Bersama pilot Kapten Vitaly dari Rusia dan First Officer Anton dari Ukraina, perjalanan menuju ke Jeddah yang memakan waktu sekitar 9 jam pun dimulai.

Walaupun menggunakan pesawat yang sudah cukup berusia dalam hal ini armada B747-400 tetapi secara keseluruhan Sam Chui memuji pengorganisasian operasi transportasi yang masif ini, rapi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Sam, demikian panggilan akrabnya, menunjukkan ketertarikannya pada pelayanan awak kabin kepada penumpang.

"Selama penerbangan, kru pesawat menunjukkan dedikasi yang luar biasa, terutama membantu jemaah yang baru pertama kali terbang. Bukan hal yang mudah tentunya melayani penumpang yang kali pertama menggunakan pesawat," tambah pria kelahiran 7 November 1980 ini.

Ketika pesawat mendekati Arab Saudi, para jemaah mulai berganti pakaian menjadi jubah putih (pakaian ihram) dan selanjutnya ketua rombongan memulai azan di titik Miqat sebagai tanda dimulainya ibadah haji. Sesampainya di Jeddah, suasana penuh kegembiraan dan rasa syukur dengan jemaah yang mengucapkan terima kasih kepada kru.

"Dengan pendaratan pesawat di terminal khusus haji di Jeddah, turut menandai bahwa tahap pertama perjalanan haji telah selesai. Lebih dari 200.000 jemaah Indonesia telah diangkut dengan sukses, menjadikan operasi ini salah satu pencapaian besar dalam transportasi udara. Ditambah, menurut Sam penerbangan yang dirasakannya pada kesempatan tersebut berlangsung mulus dan menyenangkan," katanya.

Perjalanan Sam Chui berlanjut dengan penerbangan Boeing 747-400 kosong dari Fujairah, Unit Emirat Arab (UEA), menuju Madinah untuk tahap kedua. Proses boarding memang cukup memakan waktu karena banyak jemaah yang membutuhkan bantuan khusus, hingga akhirnya pesawat berangkat menuju Makassar, Sulawesi.

Selama penerbangan pulang, Sam mengakui bahwa dirinya kagum karena menyaksikan langsung bagaimana kegembiraan dan bentuk syukur para jemaah ditampilkan dengan pakaian dan perhiasan unik dan meriah, yang menunjukkan suasana penuh warna.

Selain itu, yang membuat dirinya tidak berhenti takjub karena menyaksikan langsung bagaimana rumitnya proses operasional penerbangan haji yang penuh kompleksitas jika dibandingkan dengan penerbangan pada umumnya namun dedikasi dan ketulusan?terutama dari para awak kabin?dalam melayani para jemaah dari hati terus dihadirkan dengan maksimal.

"Lantunan doa dan pengalaman spiritual yang dibagikan oleh pemimpin rombongan haji menambah kedalaman makna perjalanan ini, menjadikannya lebih dari sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memberikan perspektif hidup yang baru bagi setiap Jemaah", tutup Sam.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top