Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Automotive Tourism" Bisa Populerkan Destinasi Super Prioritas

Foto : (ANTARA/HO)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama National Modificatior & Aftermarket Association (NMAA), Rabu (3/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap bahwa programautomotive lifestyle tourismatau wisata otomotif dan gaya hidup bisa mempopulerkan destinasi wisata super prioritas Indonesia, dengan menciptakan magnet modifikasi otomotif dan budaya (heritage).

"Untuk mewujudkan kolaborasi ini, meliputi industri otomotif,aftermarkethinggalifestyle, harus terus berinovasi. Selain itu, juga mendorong kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian supaya dapat meneruskan misi besar di industri ini," kata Menteri Sandiaga dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama National Modificatior & Aftermarket Association (NMAA), Rabu (3/3).

Lebih lanjut, Menparekraf mengapresiasi pelaku industri otomotif dan modifikasi di Tanah Air yang tidak pernah kehabisan ide untuk terus berkreasi menelurkan karya-karya terbaik meski dihantam dampak pandemi dan ketidakpastian situasi perekonomian saat ini.

"Saya pribadi terkesan cerita positif dan harapan kawan-kawan di industri otomotif dan modifikasi yang terdiri dari pelaku UKM kreatif. Karena itu, kami terus memotivasi para pelakunya sebagaipandemic winnerdi masa sulit saat ini," kata dia.

Menparekraf juga memaparkan bahwa pihaknya berupaya untuk dapat menggelar acara (event) secara hibrida (hybrid), demi menggairahkan kembali industri kreatif di tengah pandemi COVID-19.

"Kita berupaya ke depan dapat menggelarevent hybrid.Sebelumnya sudah ada diskusi dengan pihak terkait supaya dapat menggerakkan industri kreatif yang belakangan ini sedang dalam masa sulit," jelas dia.

"Lebih lanjut, Kemenparekraf mendorong pelakueventdalam menggelar acara dengan persentase 70 perseneventmurni dan sisanyahybrid. Langkah ini merupakan bagian dari adaptasi di masa pandemi," imbuhnya.

Kondisi tersebut, diakui Sandi akan mulai digelar pada kuartal tiga atau empat secara terbuka. Apalagi promosi sejumlah destinasi wisata super prioritas juga akan menggandeng penyelenggaraeventterutama di tempat wisata ikonis.

Tidak menutup kemungkinan dari segieventakan berkolaborasi dengan gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) yang digagas NMAA.

"Potensi industri otomotif danaftermarketdi Indonesia saat ini harus mampu menjawab tuntutan zaman. Sebab bagi khalayak Indonesia,expomodifikasi dianggap sebagai pengalaman baru," kata Founder NMAA sekaligus IMX Project Director, Andre Mulyadi.

Sejak digelarnya IMX pada 2018, Indonesia memilikiexpomodifikasi sendiri. Bahkan, pada tahun 2020, gelaran IMX diadakan secara virtual, dan menghadirkan terobosaneventotomotif daring/virtual pertama di Indonesia.


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top