Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia, Tempat Pembuangan Narapidana Inggris Raya

Foto : AFP/William WEST

Penjara terberat di Adelaide, Penjara Buruh Yatala, terlihat di pinggiran Kota Adelaide, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah itu bukan hanya orang miskin yang menetap di benua muda ini. Australia juga menjadi tujuan bagai Inggris Raya untuk mengirim subjek yang tidak puas terhadap pemerintah. Mereka adalah kaum borjuasi dan bangsawan kelas rendah.

Australia juga menjadi tempat untuk orang-orang muda dengan hutang judi, majikan yang telah menghamili pelayan, atau seorang yang terdampar dalam studi akademis, dan lainnya. Misalnya, penulis Inggris dan kritikus sosial yang menciptakan beberapa karakter fiksi paling terkenal di dunia Charles Dickens (1812-1870) mengirim dua putranya yang paling tidak berbakat ke Australia.

Dalam banyak hal, sejarah Australia tidak dapat dipisahkan dari negara induknya. Populasi, pemukim, dan narapidana yang datang ke benua baru mencerminkan situasi sosial dan politik Inggris saat itu. Entah mereka pergi karena takut atau berharap, orang Inggris dan orang Eropa lainnya yang tiba di Australia menghadapi kondisi kehidupan yang brutal.

Bagi para pendatang itu Australia menjadi tempat yang sulit. Mereka kekurangan air untuk mengairi lahan pertanian. Kondisi tanah yang berbeda, pertanian menjadi sangat sulit pada masa-masa awal. Alamnya memiliki sedikit hal baik untuk ditawarkan. Dalam ekspedisi tidak ditemukan sungai yang dapat dilayari seperti Mississippi. Akhirnya banyak dari mereka kehilangan nyawa di tengah panasnya suhu gurun.

Penjajah terus berpikir dengan cara Eropa untuk waktu yang lama. Mereka tidak cukup menyadari betapa keringnya lingkungan hidup baru yang ditinggali. Mereka mencoba menembus Australia bagian selatan dan barat, meskipun daerah itu sebenarnya tidak mungkin untuk ditinggali karena iklim gurun yang ada di sana. Banyak yang mati kehausan, menjadi gila atau bunuh diri. Namun ada orang yang bertahan dan berjuang untuk mencari nafkah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top