Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia, Tempat Pembuangan Narapidana Inggris Raya

Foto : AFP/William WEST

Penjara terberat di Adelaide, Penjara Buruh Yatala, terlihat di pinggiran Kota Adelaide, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Siapakah orang-orang yang kemudian berakhir di penjara pada tanah yang diterangi matahari di ujung dunia ini? Ya, mereka memang tahanan, namun bukan hanya sekelompok penjahat dengan catatan kriminal biasa. Diantara mereka ada sejumlah besar orang yang memprotes pelanggaran sosial dan sama sekali tidak menganggap diri mereka kriminal.

Misalnya, mereka adalah pemburu liar yang tidak mengenali tempat perburuan bangsawan yang luas. Contoh lainnya adalah orang Ludd atauLuddites. Mereka telah menghancurkan mesin di industri yang sedang berkembang karena membuat tidak memiliki roti untuk dimakan.

Narapidana lainnya adalah para pejuang kemerdekaan Irlandia yang ingin merebut diri dari kekuasaan Inggris. Singkatnya para narapidana yang dikirim ke Australia adalah pembuat onar, orang keras kepala yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini membedakan mereka dari para pencuri, pembunuh, dan pelacur.

Namun setelah gelombang narapidana pada tahap pertama, dalam beberapa tahun kemudian orang-orang merdeka juga datang dari Inggris Raya dan Irlandia. Mereka memimpikan kehidupan yang lebih baik. Para emigran ini pindah lebih dalam ke negara itu daripada jalur pantai, yang dikendalikan oleh otoritas kolonial, dan merampas tanah yang luas.

Beberapa di antaranya terinspirasi oleh Edward Gibbon Wakefield (1796-1862), yang menulis pamflet selama berada di Penjara Newgate pada t1820-an. Ia mendesak petani dengan lahan kecil untuk memulai hidup baru di Australia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top