Australia Lolos ke Qatar

DOHA - Australia mengalahkan Peru 5-4 melalui adu penalti, Selasa (4/6) dini hari WIB, guna mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia untuk keenam kalinya. Laga playoff antara tim dari zona Asia dan Amerika Selatan itu tanpa gol selama 120 menit. Adu penalti dibutuhkan untuk menentukan hasil pertandingan yang berlangsung di stadion Ahmad bin Ali, di Doha.

Tim asuhan Graham Arnold mengejutkan Peru untuk merebut salah satu dari dua tempat terakhir di Qatar 2022. Kiper pengganti, Andrew Redmayne, muncul sebagai pahlawan. Itu perubahan yang luar biasa bagi tim Australia yang memenangkan 11 pertandingan secara beruntun selama kualifikasi. Keterpurukan kemudian memaksa mereka melakoni laga hidup mati melawan Uni Emirat Arab dan Peru.

Tetapi, dengan keraguan memuncak dan pekerjaan pelatih Graham Arnold dipertaruhkan, Australia mengalahkan UEA 2-1, pekan lalu, kemudian menghancurkan impian Peru melalui adu penalti. "Untuk orang-orang yang ragu, kami akan pergi ke Piala Dunia," demikian tweet penyerang Chelsea dan striker Australia, Sam Kerr, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris, pekan lalu.

Sejumlah mantan pemain Australia sama-sama gembira, dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Socceroos, Tim Cahill, mengakui ada begitu banyak emosi. "Tapi yang utama adalah tim ini muncul ketika diperhitungkan. Untuk semua staf dan pemain, selamat," ucap Cahill yang kini telah pensiun dan bermain pada empat edisi Piala Dunia terakhir.

Mantan penjaga gawang Aston Villa, Manchester United, dan Australia, Mark Bosnich, menyebut itu sebagai kemenangan yang pantas. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, seorang penggemar setia liga rugby, juga masuk, men-tweet: "Piala Dunia di sini kami datang."
Halaman Selanjutnya....