Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Australia "Lockdown" Melbourne

Foto : AFP/Brendon THORNE

Cegah Penyebaran | Seorang warga Australia yang mengenakan masker berjalan melintasi Sydney Opera House pada Selasa (13/7) lalu saat diberlakukan lockdown. Setelah Sydney, pada Kamis (15/7) giliran Kota Melbourne yang menerapkan aturan lockdown untuk mencegah penyebaran virus varian Delta

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Pemerintah Australia kembali menerapkan aturan penguncian (lockdown) terhadap Kota Melbourne terhitung mulai Kamis (15/7) malam. Lockdown yang untuk ke-5 kalinya diberlakukan di kota ini, diambil menyusul langkah serupa di Kota Sydney demi mengakhiri penyebaran wabah virus korona di Negeri Kanguru itu.

"Melbourne dan seluruh wilayah (Negara Bagian) Victoria akan mengikuti Sydney untuk menerapkan lockdown secara tegas, di tengah upaya Australia melawan wabah varian Delta," ucap Menteri Utama Victoria, Dan Andrews. "Keputusan untuk kembali mengunci Melbourne adalah keputusan yang sulit, namun itu harus dilakukan. Tidak ada yang adil terkait virus ini dan satu-satunya peluang kita harus tegas dan sigap. Jika kita harus menunggu atau ragu-ragu, maka di kemudian hari akan terbit rasa penyesalan," imbuh dia.

Dengan penerapan lockdown ini, berarti sebanyak sekitar 12 juta warga diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah mereka-masing.

Bulan lalu, Australia mencatat hampir 1.000 kasus varian Delta di seluruh wilayah negaranya. Kasus varian Delta di Victoria sendiri tercatat berjumlah 18 kasus dan setiap kasus telah melakukan kontak dengan ratusan orang dan semua itu harus ditelusuri dan diuji kesehatannya.

Lockdown di Melbourne dan sekitarnya, rencananya akan berlaku selama 5 hari. Sementara itu Kota Sydney telah menerapkan lockdown selama 4 pekan setelah virus menyebar dari para petugas maskapai asing yang ditularkan pada seorang pengemudi kendaraan pada pertengahan Juni lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top