Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlombaan Senjata

Australia Ingin Beli Kapal Selam AS

Foto : AFP/US NAVY/MC2 Jeff Atherton

Kapal Selam Nuklir | Sejumlah pelaut berbaris di kapal selam kelas Virginia, USS Minnesota, milik AL Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Pada Kamis (9/6), mantan Menhan Australia, Peter Dutton, mengatakan bahwa negaranya berencana untuk membeli kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia buatan AS ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Australia berencana untuk membeli kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) dibandingkan kapal selam bertenaga nuklir Inggris. Hal itu diutarakan oleh mantan menteri pertahanan Australia pada Kamis (9/6) yang mengungkapkan pertimbangan yang lazimnya amat rahasia mengenai kesepakatan pembelian alutsista bernilai multi miliaran dollar itu.

"Saya telah merencanakan untuk membeli dua kapal selam kelas Virginia dari AS pada 2030 dan membangun delapan kapal selam lagi hingga total kekuatan armada kapal selam Australia menjadi 10 unit," ucap Peter Dutton.

Tender proyek alutsista ini merupakan inti dari upaya Australia untuk memperkuat pertahanannya dalam menghadapi Tiongkok yang makin agresif di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.

Keputusan untuk memilih kapal selam nuklir baik buatan Inggris atau AS, akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan akan menyatukan Angkatan Laut Australia dengan negara pemenang tender.

Dutton, yang memimpin oposisi setelah koalisi konservatifnya kalah dalam pemilihan Mei lalu, menegaskan saat ia menjabat sebagai menteri pertahanan telah menentukan bahwa kapal selam AS adalah pilihan yang paling baik.

Apa yang dilontarkan Dutton dalam sebuah artikel yang dimuat di harianThe Australiantampaknya ditujukan untuk mendorong pemerintah baru agar mengikuti rencananya.Dutton mengatakan ia khawatir pemerintah Australia yang baru akan membuat keputusan yang sangat berbahaya seperti membangun kapal selam kelas baru bertenaga diesel.

Bagian dari AUKUS

Pemerintah Australia sebelumnya telah setuju untuk membeli kapal selam bertenaga nuklir buatan AS atau Inggris sebagai bagian dari kesepakatan aliansi pertahanan tiga arah yang diteken September lalu, yang juga dikenal sebagai AUKUS.

Dutton menulis kapal selam AS memiliki keunggulan mampu meluncurkan misil secara vertikal dan pembuatannya didasarkan pada desain yang matang.

Opsi kapal selam kelas Astute buatan Inggris, bagaimanapun, merupakan desain baru dan secara tak terhindarkan bisa membengkakkan anggaran biaya jika dan berisiko bisa terjadi kesalahan desain, kata Dutton.

Mantan Menhan Australia itu juga menegaskan bahwa kapal selam bertenaga nuklir diperlukan untuk bersaing dengan Tiongkok karena negara itu memiliki kapal selam siluman yang lebih canggih dari kapal selam bertenaga diesel-listrik Australia, berkat kemampuannya yang tak perlu muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai.

Untuk menghindari kesenjangan dalam mengganti armada enam kapal selam kelas Collins yang telah usang, Dutton mengatakan ia telah merencanakan untuk membeli langsung dua kapal selam AS pada dekade ini.

Pembelian itu akan menghindari keharusan menunggu hingga 2038 untuk mendapatkan kapal selam rancangan AS pertama yang akan dibangun di Australia, seperti yang dijanjikan pemerintah, kata dia.

Untuk "menghormati" pihak Inggris yang kalah tender, Dutton mengatakan ia akan memesan lebih banyak fregat kelas Hunter atau alutsista lainnya dari Inggris. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top