Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Muda RI Cetak Prestasi di Ajang Aragon FEI Jumping Worldcup Southeast Asia League 2023

Foto : istimewa

Atlet Muda RI, Jeihan Cetak Prestasi di Ajang Aragon FEI Jumping Worldcup Southeast Asia League 2023

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anak muda Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional di Ajang Aragon FEI Jumping Worldcup Southeast Asia League 2023.

Olahraga berkuda memang tak begitu banyak digandrungi di Tanah Air. Namun, Indonesia juga punya banyak atlet-atlet muda berbakat di ajang olahraga ketangkasan berkuda ini.

Terbaru pada kompetisi Aragon FEI Jumping World Cup Southeast Asia League 2023 Leg #2 sederet equestrian muda asal Indonesia mampu tampil apik. Tahun ini, kompetisi berkelas dunia ini dilangsungkan pada 8-10 Desember 2023 di Arthayasa Stable Depok, Jawa Barat.

Ajang ini memang cukup bergengsi bagi para pecinta olahraga berkuda. Setiap tahunnya selalu berhasil memunculkan atlet-atlet muda berbakat dari berbagai negara.

Kompetisi yang menggunakan metode penilaian yang ketat, antara lain kecepatan equestrian menunggang kuda untuk melompati halang rintang dengan kecepatan waktu hingga kemampuan mengendalikan kuda.

Untuk kelas Children Future Talent 60 cm U16, ada sejumlah nama equestrian muda asal Indonesia yang berhasil naik podium.

Salah satu Equestrian Narantraya Jeihan mendapatkan peringkat ke 7 dari 25 equestrian yang bertanding mengaku sangat senang. Menunggang kuda yang bernama Femke, Ia berhasil mengumpulkan total poin 65 dan catatan waktu 79,37 detik. Raihan ini membuatnya lebih percaya diri dan ingin berlatih maksimal untuk berkompetisi lebih baik lagi pada kompetisi yang akan datang.

Jeihan mengaku senang, sebab ini merupakan pertama kalinya Ia berkompetisi di kelas 60 cm U16 apalagi ini kompetisi bergengsi. Sehari sebelumnya, Jeihan memperoleh peringkat ke 8 dari 31 di kelas showjumping 50 cm Open, Atlet cilik berusia 9 tahun ini pun berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama orangtua serta pelatihnya.

"Tentunya dukungan orang tua, Klub Berkuda Djiugo dan Pelatih Reshwara Argya Radinal, membuat saya lebih termotivasi. Semoga ke depan bisa lebih kompetitif dan bisa mengikuti lebih banyak ajang berkuda lagi," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top