Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Elite Nasional Dilarang Tampil di Kejurnas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Atlet elitee nasional diharapkan untuk tidak turun di kejuaraan nasional. Hal itu seiring adanya kekhawatiran cedera yang berimbas kepada penampilan di ajang kualifikasi Olimpaide 2020 Jepang.

Sejumlah federasi mulai menggeber kejuaraan nasional (kejurnas) sesuai cabang olah raga dan tak sedikit yang meminta atlet elite untuk tampil di ajang berskala nasional tersebut.

Salah satunya, angkat besi, yang menggeber kejurnas mulai 25-20 November di Bandung. Pengurus Besar Pusat Persatuan Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengizinkan atlet nasional di level elite turun pada ajang itu.

Padahal, Eko Yuli Irawan dkk tengah menjalani periode pengumpulan poin Olimpiade 2020 Tokyo. Kejurnas bukan ajang di antaranya.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora), Mulyana, terkejut dengan kondisi itu. Dia meminta agar induk cabor olah raga bisa membatasi atletnya turun di kejuaraan yang tak memperebutkan poin olimpiade.

"Kami mengharapkan kepada induk organisasi bisa membatasi atlet elit nasional, apalagi yang sudah meraih medali Asian Games, tidak perlu turun di Kejurnas. Sebab kapan kita akan melakukan pembinaan jika atlet elit yang meraih medali Asian Games turun juga, kasian," kata Mulyana.

Lagi pula, menurut Mulyana, Kejurnas bertujuan untuk mencari bibit baru sehingga sudah sepantasnya induk cabor memberi kesempatan itu kepada atlet muda.

"Dampak lainnnya, jika bicara periodesasi latihan kan ada istilah transisi. Setelah perfom di event Asian Games tentu perfomnya jadi bagus, ya jangan lagi turun ke bawah. Lagipula pasti juara, kasian yang muda. itu harapan," kata Mulyana. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top