Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Energi - Terus Pacu Produksi Migas

Atasi Segera "Water Blocking"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perlu ada usaha ekstra untuk memastikan sumur-sumur yang telah mature tetap memberikan kontribusi yang maksimal.

JAKARTA - Industri minyak dan gas bumi (migas) tengah dihadapkan pada tantangan penurunan produksi secara alami. Ini wajar lantaran umur sumur-sumur di Indonesia sudah lebih dari 20 tahun, bahkan ada yang lebih dari 50 tahun beroperasi.

Kepala LEMIGAS, Mustafid Gunawan, mengatakan sumur-sumur tua yang ada tersebut kini jadi andalan sehingga dilakukan pengurasan sumber daya minyak dan gas bumi. Banyak sumur gas yang mengalami water blocking yang diakibatkan oleh penipisan alami, penerobosan air dan pasir di dalam formasi.

Ketika gas yang dihasilkan berada di bawah tingkat kritis gas, maka cairan mulai mengumpul di lubang sumur sehingga terjadinya peningkatan tekanan hidrostatik dan tekanan balik ke dalam formasi. Akibatnya, produksi gas akan turun secara signifikan dan sumur akan mati.

"Perlu ada usaha ekstra untuk memastikan sumur-sumur yang telah mature tetap memberikan kontribusi maksimal terhadap produksi migas nasional," tegasnya, di Jakarta, Selasa (23/4).

Salah satu terobosan yang diinisiasi oleh LEMIGAS melalui inovasi agen pembusa plant based. Ini merupakan inovasi ramah lingkungan dari LEMIGAS untuk mengatasi permasalahan water blocking dalam sumur gas dengan senyawa yang aman bagi reservoar dan peralatan produksi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top