Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SUARA DAERAH

Atasi Pencemaran Sungai Brantas dan Bengawan Solo

Foto : KORAN JAKARTA/SELOCAHYO

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim

A   A   A   Pengaturan Font

Bengawan Solo dan Sungai Brantas harus dijaga kondisinya. Kedua sungai itu mengaliri sejumlah kabupaten di wilayah Jawa Timur (Jatim). Masyarakat yang bermukim di wilayah DAS kedua sungai tersebut tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan manfaat sungai-sungai itu.

Pada umumnya kegiatan ekonomi di wilayah administratif tengah Bengawan Solo lebih tinggi dari bagian hulu dan hilir, dan didominasi oleh kegiatan industri. Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di daerah ini.

Sementara pada DAS Kali Brantas, penduduk yang tinggal di wilayah itu mencapai 15,2 juta orang (1999) atau 43 persen dari penduduk Jatim. Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Kali Brantas mempunyai peran yang cukup besar. Sungai Brantas menghasilkan sejumlah besar prasarana pengairan.

Untuk mengetahui apa saja upaya Pemprov Jatim dalam melestarikan dan mengelola keberadaan dua sungai tersebut agar memberi manfaat bagi masyarakat, wartawan Koran Jakarta, Selocahyo, berkesempatan mewawancarai Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, baru-baru ini. Berikut petikan selengkapnya.

Bagaimana upaya pelestarian Sungai Brantas?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top