Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atasi Obesitas dengan Cuka Apel, Benarkah Cuka Apel Bisa Menurunkan Berat Badan?

Foto : Olivia Tarantino

Ilustrasi sari cuka apel

A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti dari Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health menerbitkan sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, yang menunjukkan bahwa wanita yang makan saus salad berbasis cuka (asupan asam alfa-linolenat yang lebih tinggi) memiliki lebih sedikit peluang terkena penyakit jantung.

  1. Menurunkan Berat Badan

Cuka sari apel dianggap sebagai terapi yang sangat baik untuk menurunkan berat badan berlebih. Cuka sari apel bekerja dengan membuat tubuh membakar kalori yang tidak diinginkan dan meningkatkan metabolisme tubuh ke tingkat yang optimal.

Sari cuka apel dapat mendukung kontrol nafsu makan dan pembakaran lemak dalam tubuh. Menurut jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, asam asetat, yang merupakan komponen utama di dalam cuka apel, dapat membantu membantu sindrom metabolik dengan mengurangi obesitas.

Berat badan, BMI, area lemak visceral, lingkar pinggang, dan kadar trigliserida serum subjek Jepang dipantau setelah mereka diberi cuka. Penurunan yang signifikan dalam kadar gula mereka diamati. Studi ini menunjukkan kemungkinan asupan cuka sari apel setiap hari dapat bermanfaat dalam pencegahan sindrom metabolik dengan mengurangi obesitas.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizka Haerunnisa

Komentar

Komentar
()

Top