Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atasi Kekerdilan Anak, Kepala BKKBN: Perhatikan Masa Kehamilan untuk Cegah Anak Stunting

Foto : ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Tangkapan layar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam diskusi Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau main-main, jangan hamil, itu sudah jelas. Kalau anda sudah suami istri, terus hubungan seksual hanya untuk rekreasi saja, ya pakai kontrasepsi, karena kalau enggak sengaja lalu hamil, akhirnya terjadilah kehamilan yang tidak dikehendaki," katanya.

Dokter spesialis kandungan ini, juga menyebutkan pentingnya masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni usia 0-24 tahun, karena pada masa ituakan ditunjukkan kesempurnaan penglihatan, pendengaran, bicara, logika, dan emosi anak.

"Tuhan menutup ubun-ubun anak di usia 24 bulan, jadi begitu 1.000 hari, tulang sama tulang ketemu, kalau celah sudah hilang dan tertutup, otaknya sudah tidak bertambah lagi. Ubun-ubun menutup 96 persen di usia 24 bulan. Kalau ingin anaknya tidak stunting dan cerdas, waktunya di 1.000 HPK," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa menjaga jarak kehamilan juga penting agar anak terhindar dari penyakit seperti autisme.

"Atur jarak anak juga, karena jarak anak yang dekat menyebabkan stunting. Autisme dan stunting juga sangat berhubungan dengan jarak. Biarkan anak sampai umur tiga tahun baru punya adik, ini jarak idealnya," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top