Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atasi Kecemasan di Fase Normal Baru dengan "Mindfulness"

Foto : Antara

Ilustrasi Pixabay.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketenangan batin diperlukan dalam menghadapi situasi tak menentu yang telah terjadi akibat wabah virus korona.Salah satu caranya dengan mempraktikkan teknik mindfulness. Kecemasan yang berlebihan dapat berimbas pada kesehatan fisik, membuat fungsi tubuh tidak optimal.

Psikiater Elisa Tandiono dari RS Pantai Indah Kapuk menyarankan agar orang-orang mempraktikkan mindfulness agar tidak terjebak dalam rasa cemas yang tak berujung. Mindfulness adalah melatih pikiran agar sadar secara penuh dan hadir secara utuh saat ini. Pikiran dipusatkan kepada apa yang terjadi saat ini, tidak mengembara ke masa lalu atau masa depan.

"Mindfulness adalah menempatkan kesadaran pada momen saat ini," kata praktisi mindfulness dari Mindfulness Indonesia, Zaneti Sugiharti kepada Antara.

Semua aktivitas, tambah Zaneti seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/7), sesederhana apa pun, bisa dijalani dengan teknik mindfulness. Ketika sedang minum kopi, Anda bisa memusatkan perhatian kepada aroma kopi, kehangatan cangkir dan rasanya di mulut Anda. Metode ini jadi tren yang semakin meningkat dalam 15 tahun belakangan seiring pencarian metode alternatif penanganan gangguan mental dan psikologis.

Dalam fase normal baru, ketakutan mengenai virus korona wajar dialami. Lewat metode ini, orang-orang diajak untuk menghadapi kecemasan dengan fokus melakukan apa yang bisa dikontrol, bukan apa yang ada di luar kontrol. Dia mencontohkan cara menghadapi kekhawatiran tertular virus corona saat naik kendaraan umum untuk pergi ke kantor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top