Asupan Garam Beryodium Penting untuk Cegah Stunting
garam
Bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Unilever Indonesia menciptakan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat) di bawah program edukasi Royco Nutrimenu. Kegiatan ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat di tingkat desa/kelurahan sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.
"Nantinya, kader Dahsyat akan dibekali inspirasi resep Nutrimenu dan edukasi mengenai pentingnya memasak serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai panduan "Isi Piringku,"sehingga dapat disebarluaskan kepada seluruh target program, termasuk ibu hamil/menyusui," kata Ari.
Kepala BKKBN, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), mengungkapkan, selaku pelaksana percepatan penurunanstuntingnasional, BKKBN berupaya mencapai target penurunan sebesar 14 persen pada 2024. Namun mengingat kompleksitas di lapangan, intervensi program percepatan target membutuhkan gotong royong dari seluruh pihak, termasuk pihak pelaku industri pangan.
"Bersama Unilever Indonesia, kami akan berkolaborasi melakukan pendekatan edukatif pada keluarga yang memiliki risiko stunting sehingga kualitas gizi masyarakat dapat meningkat dan akhirnya mampu mempercepat upaya penurunan stunting," ujar dia.
Ia memaparkan permasalahan stunting semakin membutuhkan perhatian bersama. Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021 menunjukkan bahwa prevalensistuntingmasih tinggi yaitu mencapai angka 24,4 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya