Astronot Tiongkok Berhasil Kembali ke Bumi

BEIJING - Tiga astronaut Tiongkok telah kembali ke Bumi dengan selamat pada Minggu (4/12) setelah enam bulan berada di stasiun luar angkasa, Tiangong, kata media pemerintah mengutip badan antariksa negara itu, sambil menyebut misi mereka amat sukses.

Tim yang sudah berada di Tiangong sejak awal Juni itu mendarat di lokasi pendaratan Dongfeng di Mongolia Dalam pada pukul 08.09 malam waktu Beijing, kata kantor beritaXinhua, mengutip Badan Antariksa Berawak Tiongkok (China Manned Space Agency/CMSA).

Tenaga medis mengatakan mereka dalam keadaan sehat, demikian laporan kantor berita itu.

Stasiun luar angkasa Tiangong merupakan kebanggaan program luar angkasa ambisius Tiongkok, yang telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan Bulan, dan menjadikan negara tersebut sebagai negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit, dalam persaingannya dengan Amerika Serikat dan Russia.

Ketiga astronaut misi Shenzhou-14 yaitu komandan misi Chen Dong, astronot perempuan pertama Tiongkok, Liu Yang, dan rekan setimnya, Cai Xuzhe, telah ditugaskan untuk mengawasi tahap akhir pembangunan stasiun luar angkasa.

Modul terakhir stasiun telah berhasil merapat dengan struktur inti Tiangong bulan lalu, kata media pemerintah, menjadi langkah penting penyelesaiannya akhir tahun ini.

"Saya merasa terhormat menyaksikan pembentukan konfigurasi dasar stasiun luar angkasa kami," kata Chen, yang merupakan seorang pilot angkatan udara yang menjadi astronot Tiongkok pertama yang tinggal di orbit selama lebih dari 200 hari, menurutXinhua.

Tim itu telah menyerahkan tongkat estafet kepada kru misi Shenzhou-15 dan peristiwa ini merupakan serah terima kru pertama Tiongkok yang dilakukan di orbit Bumi.

Tiongkok sendiri telah dikeluarkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak 2011, ketika AS melarang NASA untuk terlibat dengan negara tersebut. AFP/I-1