Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Bisnis

Astra dan WeLab Bentuk Perusahaan Fintech

Foto : ANTARA/Audy Alwi

Presdir Astra International Prijono Sugiarto (ketiga kiri) bersama Direktur Suparno Djasmin, Presdir AWDA Rina Aprianan (kiri), Founder dan CEO WeLab Simon Loong (kedua kiri), Kepala Departemen Industri Keuangan Non Bank Bambang W Budiawan ,dan Direktur Pengaturan, Perizinan, Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi, saat peluncuran perusahaan fintech PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), di Jakarta, Rabu (5/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (SMI), dan WeLab, perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok dan Hong Kong bidang pembiayaan konsumen, berkolaborasi membentuk perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) yakni PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).

Direktur Astra International, Suparno Djasmin, mengatakan AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman. AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.

"Kami berharap dapat memperluas portofolio digital untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kami pun terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan kami yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/9).

AWDA dapat memperoleh manfaat dari brand Astra yang baik di dalam negeri, jaringan distribusi yang luas serta reputasi kuat Astra pada bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif, sekaligus memanfaatkan teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki WeLab untuk menghasilkan produk finansial inovatif.

AWDA menggunakan analisia big data untuk menghasilkan pemahaman secara mendalam dan penilaian kelayakan konsumen penerima pinjaman secara lebih baik. Pendiri sekaligus CEO WeLab, Simon Loong, menambahkan WeLab sangat senang dapat membawa bisnis yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga kami di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top