
Aston Villa Incar Tiket Perempat Final, Club Brugge Hadapi Misi Sulit
Aston Villa berambisi mengamankan tempat di perempat final Liga Champions saat menjamu Club Brugge di Birmingham, Kamis (13/3) dini hari WIB
Foto: AFPBIRMINGHAM- Aston Villa berambisi mengamankan tempat di perempat final Liga Champions saat menjamu Club Brugge di Birmingham, Kamis (13/3) dini hari WIB. Menatap leg kedua babak 16 besar dengan keunggulan dua gol, Villa berada di posisi yang menguntungkan untuk melaju ke fase berikutnya.
Setelah Brugge mengalami kebobolan di menit-menit akhir pada leg pertama di Belgia, Villa kini hanya perlu menyelesaikan tugas di Villa Park untuk memastikan lolos.
Aston Villa yang menepis bayang-bayang kekalahan 1-0 dari Brugge pada fase liga musim ini, tampil agresif di leg pertama pekan lalu. Leon Bailey membuka skor dengan gemilang, memberi tim tamu awal yang sempurna.
Namun, Maxim De Cuyper segera menyamakan kedudukan untuk Brugge, membuat pertandingan kembali seimbang. Kedua tim kemudian gagal mengambil kendali penuh, hingga petaka menghampiri tuan rumah di menit ke-82. Bek Brugge, Brandon Mechele, secara ceroboh mencetak gol bunuh diri, sebelum winger mereka, Christos Tzolis, memberikan hadiah penalti kepada Villa hanya beberapa menit berselang.
Pemain pengganti Marco Asensio, yang sedang dalam performa tajam, dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, mengunci kemenangan 3-1 bagi Villa menjelang leg kedua di Birmingham.
Kini, Villa berpeluang menjadi tim debutan pertama yang mencapai perempat final Liga Champions sejak Atalanta pada musim 2019-20. Mereka juga bisa menjadi klub Inggris pertama yang mencapai tahap ini di musim debut sejak Leicester City delapan tahun lalu.
Di bawah asuhan Unai Emery, Villa memiliki rekor kandang yang solid di kompetisi Eropa. Emery hanya kalah tiga kali dalam 19 laga kandang terakhirnya di Liga Champions bersama empat klub berbeda, termasuk empat pertandingan bersama Villa sejauh ini. Pengalaman dan strategi sang pelatih asal Basque akan menjadi faktor kunci dalam upaya mereka mengamankan tiket ke delapan besar.
Setelah periode sulit, Villa kini menemukan kembali ritme kemenangan. Mereka telah mencatat tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan penting atas Brentford di Liga Inggris akhir pekan lalu. Gol tunggal dari Ollie Watkins memberi Villa kemenangan 1-0, yang menjadi kemenangan kedua dalam delapan laga liga terakhir.
Tak terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhir, Aston Villa akan menjamu klub asal Belgia untuk pertama kalinya sejak April 1982. Saat itu mereka mengalahkan Anderlecht di semifinal Piala Champions Eropa dalam perjalanan menuju gelar juara.
Sebagai finalis Piala Eropa 1978, Club Brugge kini kembali menapaki babak gugur Liga Champions yang baru mereka capai untuk kedua kalinya dalam sejarah. Setelah lolos dari fase liga dan secara mengejutkan menyingkirkan Atalanta di babak playoff, Brugge berharap bisa melanjutkan kejutan.
Namun, harapan itu kini berada dalam posisi sulit setelah kekalahan di leg pertama. Pada laga di Stadion Jan Breydel pekan lalu, tim asuhan Nicky Hayen gagal memanfaatkan beberapa peluang emas sebelum akhirnya mengalami kehancuran di menit-menit akhir.
Statistik juga tidak berpihak pada mereka. Aston Villa telah lolos dalam 12 dari 14 kesempatan ketika memenangkan leg pertama dalam kompetisi Eropa. Sebaliknya, Brugge telah enam kali kalah di leg pertama saat bermain di kandang sendiri dan selalu tersingkir.
Selain itu, rekor tandang Brugge melawan tim Inggris juga suram. Dalam 14 pertandingan sebelumnya di tanah Inggris, mereka belum pernah meraih kemenangan, dengan 12 kekalahan dan hanya dua kali imbang. Hanya Anderlecht (18) dan Dynamo Kyiv (15) yang memiliki catatan lebih buruk tanpa kemenangan di Inggris.
Sejarah mencatat bahwa mereka telah kebobolan 41 gol, termasuk satu gol dalam kekalahan final 1978 melawan Liverpool di Wembley dan hanya mampu mencetak sembilan gol. Ini menjadi tantangan besar bagi Brugge untuk membalikkan keadaan.
Setelah kekalahan di leg pertama, Brugge sempat mengalihkan fokus ke Liga Pro Belgia dan meraih kemenangan 3-1 atas rival sekota, Cercle Brugge. Gol dari Hans Vanaken dan dua gol Ferran Jutgla membawa Brugge meraih kemenangan tandang kedua dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di liga domestik.
Meski demikian, Brugge tetap memiliki harapan. Mereka telah mencetak gol dalam 36 dari 37 pertandingan terakhir, menunjukkan ketajaman lini serang yang konsisten. Dengan delapan kemenangan dalam 14 laga tandang terakhir mereka di Eropa—termasuk kemenangan mengejutkan 3-1 atas Atalanta di Bergamo—Brugge masih bisa bermimpi untuk membalikkan keadaan dan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan