Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pola Pengamanan l Polri Turunkan 200 Ribu Personel Amankan Asian Games

Asian Games Dijamin Bebas Terorisme

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TNI-Polri dan kementerian terkait diharapkan bisa menjamin rasa aman terhadap penyelenggaraan Asian Games.

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan ancaman teroris menjelang dan saat Asian Games bisa ditangani. Pelatihan simulasi penanganan teroris yang diikuti TNI-Polri dinilai penting untuk menjamin keamanan warga dan peserta Asian Games.

"Hal ini sangat penting agar kita berikan rasa aman kepada atlet, kepada official, kepada seluruh penonton, baik dalam negeri maupun luar negeri, bahwa jaminan keamanan terhadap ancaman aksi terorisme sudah bisa ditangani dengan cara kita melatih mensimulasikan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," kata Hadi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Hadi menuturkan, TNI akan memberikan pengamanan secara khusus untuk kepala negara yang hadir. Personel TNI juga dipusatkan ke wilayah-wilayah Jakarta.

"Pengamanan VVIP khususnya kepala negara sesuai dengan SOP yang dimiliki paspampres. Kita akan gelar kekuatan untuk pengamanan sesuai dengan jumlah kepala negara yang ada. Itu sudah biasa kita laksanakan di beberapa event," katanya

Sementara itu Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius menjelaskan, pihaknya juga menggelar operasi untuk mengamankan peserta Asian Games. Dia berharap TNI-Polri bahkan kementerian terkait bisa mendukung penyelenggaraan Asian Games.

"Operasi kita kelar juga terintegrasi, yang tidak kelihatan salah satunya dikatakan Pak Panglima TNI, kita ingin memberikan rasa nyaman kepada seluruh peserta Asian Games dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," terang Suhardi.

Dukungan DKI

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku akan mendukung penuh seluruh kebutuhan TNI/Polri dalam mengamankan Ibu Kota saat Asian Games.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta siap mendukung seluruh kebutuhan dari TNI Polri di dalam pengamanan Asian Games 2018," ujar Anies.
Diakuinya, pihaknya juga telah menggelar apel tiga pilar bersama TNI/Polri dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, sinergitas ketiga pilar itu tidak hanya terjadi di level pimpinan melainkan juga di tingkat operasional.

"Karena itu kita lakukan apel bersama dan sudah saksikan aparat keamanan siap. Karena itu seluruh rakyat Indonesia percaya dan yakin bahwa seluruh aparatur kita akan mengamankan dan memastikan Asian Games berjalan dengan baik," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin mengatakan, Polri mengerahkan 200 ribu personelnya untuk mengamankan Asian Games 2018 di berbagai arena (venue) seperti di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Banten.

"Kita sudah siapkan 100 ribu personel dan 100 personel cadangan," ujar Syafruddin. Ia menambahkan, bahwa kirab obor (torch relay) Asian Games 2018 sedang berjalan di 62 titik di tingkat dua pada 18 provinsi. Puncak kirab obor akan berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta 17 Agustus mendatang. "Kalau tidak salah, sekarang sedang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju timur dan nanti akan kembali ke barat," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga berusaha mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan, rencana ojek online yang kabarnya akan berdemo saat Asian Games, juga dikatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Oh, demo itu sudah dibicarakan dengan Menteri Perhubungan dan tak usah demo. Itu tidak ada kaitannya dengan Asian Games," jawab Syafruddin.

Ia menambahkan, segala persiapan dalam menyambut Asian Games ditingkatkan, terutama di Jakarta, seperti pedestrian, jembatan penyebrangan, bahkan partisipasi tiap warga di daerahnya seperti pembuatan mural bertema Asian Games, pembuatan spanduk dan umbul-umbul, dan lain sebagainya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top