PREDIKSI RUPIAH
Aset Mata Uang Berisiko Diminati
Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
RUPIAH TERAPRESIASI - Seorang teller menghitung uang rupiah dan dollar Amerika Serikat di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1). Dalam perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi 14.085 rupiah per satu dollar AS.
"Pandangan The Fed itu menjadi faktor bullish untuk aset mata uang berisiko," katanya. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong menambahkan penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) juga masih menjadi salah satu faktor yang membebani dollar AS di pasar global. "Pasar menilai, penutupan pemerintah AS akan memperlambat ekonominya," ujarnya.
Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya